YouTube Matikan Komentar di Hampir Semua Video Anak, Untuk Apa?

YouTube punya alasan khusus untuk melakukan hal ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 04 Maret 2019 | 12:30 WIB
YouTube FanFest 2018. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

YouTube FanFest 2018. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Hitekno.com - YouTube telah memberlakukan aturan baru untuk video anak-anak. Kini YouTube mematikan komentar di hampir semua video anak.

Nantinya YouTube tidak lagi memberikan izin komentar kepada sebagian besar saluran yang menampilkan anak-anak di dalam videonya.

Hal ini dilakukan platform video ini setelah beberapa kasus eksploitasi anak mencuat.

Baca Juga: PewDiePie VS T-Series: Gelar Raja YouTube Dunia yang Segera Berganti

YouTube akan menghapus komentar dari video yang menampilkan anak di bawah umur dalam beberapa bulan mendatang.

Hanya beberapa saluran tertentu yang akan diizinkan untuk tetap mengaktifkan bagian komentar, tetapi YouTube masih memberikan peringatan bahwa pemilik saluran diharuskan untuk memantau komentar-komentar tersebut.

Ilustrasi konten anak di YouTube. [Shutterstock]
Ilustrasi konten anak di YouTube. [Shutterstock]

''Saluran ini akan diminta untuk memoderasi komentar mereka secara aktif,'' tulis YouTube dalam sebuah posting blog, sebagaimana yang dikutip dari The Verge.

Baca Juga: Lama Jadi Trending YouTube, Ziggy Zagga Gen Halilintar Tembus 20 Juta View

YouTube juga meluncurkan algoritma yang lebih baik untuk membuat platformnya secara otomatis mengidentifikasi dan menghapus komentar tidak senonoh yang berhubungan dengan anak-anak.

Sebelumnya, YouTube juga telah menghapus puluhan juta komentar dan menghapus lebih dari 400 saluran yang terkait dengan penulisan komentar tidak senonoh pada pekan lalu.

Ilustrasi YouTube. [Shutterstock]
Ilustrasi YouTube. [Shutterstock]

Seorang juru bicara YouTube mengatakan bahwa meskipun komentar adalah bagian yang penting bagi pembuat konten, sebagai cara untuk berinteraksi.

Baca Juga: Waspada, Ditemukan Video Instruksi Bunuh Diri untuk Anak di YouTube

Hal ini dilakukan pihak YouTube untuk melindungi komunitas YouTube terutama dari kasus eksploitasi anak. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB