Facebook Pastikan Iklan Politik Asing Tak Tayang di Indonesia

Kebijakan itu diambil Facebook untuk mencegah layanannya digunakan untuk memanipulasi perilaku pemilih.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 06 Maret 2019 | 08:45 WIB
Ilustrasi Facebook. (Pexels)

Ilustrasi Facebook. (Pexels)

Hitekno.com - Senin (4/3/2019), Facebook mengumumkan telah melarang iklan pilitik asing untuk tayang di Indonesia selama Pemilihan Umum atau Pemilu 2019  berlansung.

Seperti diketahui Pemilu 2019 nanti akan berlansung pada April 2019. Untuk itu, Facebook memastikan tidak adanya iklan politik asing tayang di Indonesia.

Kebijakan itu diambil Facebook untuk mencegah layanannya digunakan untuk memanipulasi perilaku pemilih. Kebijakan pelarangan iklan asing di Indonesia itu mulai berlaku Senin kemarin dan berlaku hanya sementara.

Baca Juga: Google, Twitter dan Facebook Dianggap Belum Maksimal Lawan Disinformasi

''Melawan campur tangan asing adalah salah satu pilar utama dalam pendekatan kami untuk mengawal pemilu yang berintegritas. Sebagai bagian dari komitmen ini, kami untuk sementara melarang iklan politik dari luar Indonesia menjelang pemilu,'' tulis Facebook dalam blog resminya.

Iklan-iklan yang dilarang adalah yang berisi dukungan terhadap politikus atau partai politik Indonesia, serta iklan yang mendorong pemilih untuk datang ke tempat pencobolosan suara atau sebaliknya.

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)

Facebook sendiri sedang jadi sorotan setelah platform media sosialnya digunakan oleh Rusia untuk memengaruhi hasil pemilihan umum di Amerika Serikat dan referendum di Inggris pada 2016.

Baca Juga: Facebook Kembali Tersandung Masalah Kebocoran Data Pengguna

Dalam pemilu AS 2016, Facebook dipenuhi dengan iklan-iklan politik dari Rusia, yang isinya berusaha untuk memenangkan Donald Trump yang belakangan terpilih menjadi presiden.

Sementara di Inggris, Rusia menggunakan Facebook untuk mendorong pemilik suara memilih keluar dari Uni Eropa. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Baca Juga: Facebook Hapus Akun yang Terlibat Penyebaran Hoaks di Indonesia

Berita Terkait
Berita Terkini

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities...

internet | 12:35 WIB

Spotify memiliki sejumlah fitur untuk para pengguna yang bisa dinikmati di liburan akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru...

internet | 17:57 WIB

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB