Hitekno.com - Teknan Amerika Serikat (AS) ke Huawei tidak berkurang, malah makin keras. Kabar terbarunya, AS paksa Jerman untuk menghentikan pemakaian perangkat Huawei.
Kabar ini berasal dari laporan yang didapatkan The Wall Street Journal. Disebutkan kalau pemerintah AS mengatakan kepada Jerman untuk menghentikan rencana pemakaian perangkat Huawei.
Tak hanya himbauan, Amerika Serikat juga memberikan ancaman kepada Jerman. Jika Jerman tidak menuruti, mereka akan kehilangan akses ke sejumlah intelijen Amerika Serikat.
Baca Juga: Menuju Indonesia Digital 2025, Telkomsel Matangkan Kesiapan Teknologi 5G
Seperti diketahui, Huawei sendiri menerima tuduhan spionase dari Amerika Serikat atas perangkat yang mereka gunakan. Perusahaan asal China itu telah berulang kali membantah dan belum ada bukti kuat untuk membuktikan tuduhan tersebut.
Meski begitu, para pejabat Amerika Serikat tetap tidak yakin dengan perangkat yang dimiliki Huawei.
Presiden Donald Trump sendiri juga telah mendesak para sekutu untuk mengakhiri hubungan mereka dengan Huawei, tetapi Jerman tampaknya belum memberlakukan larangan tersebut di negaranya.
Baca Juga: Oppo Bareng Ericsson Kembangkan Teknologi 5G
Dilansir dari The Verge melalui The Wall Street Journal, surat yang dilayangkan duta besar Amerika Serikat untuk Jerman berisi peringatan bahwa Amerika Serikat akan berhenti berbagi beberapa rahasia jika Jerman masih bekerja sama dengan Huawei untuk membangun infrastruktur jaringan 5G.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa keamanan jaringan tidak dapat dikelola secara efektif oleh audit peralatan atau perangkat lunak.
Di Amerika Serikat sendiri, perlawanan atas Huawei terus meningkat. Beberapa tuduhan dilayangkan kepada perusahaan China itu, namun Huawei telah membatah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Tak Turuti Amerika Serikat, Thailand Uji Coba 5G Menggunakan Huawei
Pada pekan lalu, Huawei menaikkan gugatannya lebih tinggi kepada Amerika Serikat dengan alasan bahwa larangan peralatannya di pemerintah tidak konstitusional.
Akankah Jerman akan menuruti ancaman Amerika Serikat untuk tidak memakai perangkat Huawei nantinya? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Pendiri Huawei Sebut AS Bodoh Karena Tak Pakai Teknologi 5G Perusahaanya