Hitekno.com - Bagi kita khususnya kaum laki-laki, mengupas bawang adalah sesuatu yang merepotkan bagi yang tidak biasa melakukannya. Aksi pria mengupas bawang dalam jumlah besar ini viral di Facebook.
Bagaimana tidak viral, pria tersebut hanya membutuhkan waktu selama 15 menit untuk mengupas 10 kilogram bawang.
Video yang dibagikan oleh akun Resep Jajanan Pasar berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 101 ribu Like.
Baca Juga: Ngakak Abis, Ini 10 Meme Tuman yang Viral di Media Sosial
Tak hanya itu, unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 1.100 komentar dan dibagikan lebih dari 8.000 kali.
Video dengan durasi hampir 3,5 menit ini menampakkan sebuah ember yang penuh dengan bawang.
Pria yang ada di video mengklaim bahwa setelah semua bawang dimasukkan, maka berat totalnya mencapai 10 kilogram.
Baca Juga: Merokok di Dalam Bioskop, Aksinya Viral di Twitter
Ia memasukkan bawang tersebut dicampur dengar air untuk memudahkan proses pengupasan.
Pria di dalam video itu memamerkan sebuah alat modifikasi dari mesin bor yang ujungnya diganti dengan dua mata besi tumpul.
Baca Juga: Wajahnya Viral Jadi Meme, Pria Ini Malah Diceraikan Istrinya
Ia mengatakan bahwa dengan alat itu maka ia dapat mencampur semen atau bahkan mengupas bawang.
Tak asal mengklaim, pria itu langsung mempraktikkannya dengan memasukkan alat tersebut ke dalam ember.
Hanya dalam beberapa menit, terlihat banyak bawang yang berhasil ia kupas dengan sempurna.
Baca Juga: Viral Dokter Gigi Cantik, Hayo Bisa Tebak Berapa Usianya?
Terang saja, banyak netizen yang kagum dan menyukai cara pria itu sehingga viral di Facebook.
''Cocok untuk para pedagang bukan ibu rumah tangga (IRT). Dan saya salut, sangat membantu videonya,'' komentar Joko Abubakar.
''Saya kupas bawang sekarung cuma pake poto aja bisa. Selembar Poto bung Karno Sama bung Hatta,'' kata Ki Demang Gen menganalogikan mengupas bawang dengan membayar uang Rp 100 ribu saja.
''Ahlinya ahli dalam mengupas bawang,'' tulis Queensaloka.
Itulah tadi teknik mengupas bawang anti capek yang viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?