Gandeng Petani Lokal, Panen.id Akan Masuk ke Yogyakata

Panen.id akan sangat membantu meningkatkan daya tawar petani lokal!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 21 Maret 2019 | 17:30 WIB
Hasil olahan langsung dari petani lokal siap dipasarkan di restoran, hotel dan catering. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hasil olahan langsung dari petani lokal siap dipasarkan di restoran, hotel dan catering. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hitekno.com - Startup asli Indonesia yang bernama Panen.id diketahui akan melebarkan sayap di kota Yogyakarta.

Panen.id merupakan sebuah platform yang langsung menghubungkan petani lokal kepada konsumen akhir mereka seperti hotel, restoran, kafe dan catering.

Dengan menggunakan manajamen rantai pasokan dari panen.id, petani lokal diharapkan mendapatkan harga jual yang pantas sehingga meningkatkan taraf ekonomi mereka.

Baca Juga: Markas Baru MYC 2019 di Dapur Warna, Instagramable Abis

Johannes Dwi Cahyo Kristanto selaku COO dari Panen.id mengatakan bahwa mereka akan melebarkan sayapnya ke kota Yogyakarta.

Salah satu alasan mengapa mereka tertarik ke kota ini adalah karena kota Yogyakarta memiliki banyak wisata kuliner dan tentunya banyak petani lokal yang dapat menyuplai bahan tersebut.

CEO dan COO Dapur.id. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
CEO dan COO Panen.id di depan toko offline Panen Fresh . (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Johannes mengatakan bahwa mereka juga mempunyai toko offline yang tentunya menampung langsung dari petani lokal.

Baca Juga: Bermain Ponsel Sambil Isi Daya, Bocah 7 Tahun Ini Tewas Tersengat Listrik

Toko offline dengan merek Panen Fresh ini dapat dijumpai di salah satu tenant di Dapur Warna, Yogyakarta.

''Kita mulai sekitar 2 tahun yang lalu di Bali. Idenya adalah kita ingin menjual langsung produk petani lokal ke konsumen akhir horeca (hotel restoran catering). Dengan skema B2B (Business to Business) maka petani mendapatkan untung yang lebih besar daripada menjual secara satu kilo dua kilo,'' kata Johannes kepada tim HiTekno.

Ia juga menjelaskan dalam skema B2B kadang ada sisa yang dapat dimanfaatkan dari hasil panen.

Baca Juga: Beri Nama Anak Gopay, Pria Ini Dapat Hadiah dari Go-Jek

Antarmuka Platform B2B di Panen.id. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Antarmuka Platform B2B di Panen.id. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Misalnya, ketika petani panen 2 ton buah naga namun hotel hanya membutuhkan 1,9 ton, maka akan sisa sekitar 100 kilogram.

Untuk memanfaatkan sisanya, maka mereka juga menjual produk 100 kilogram buah naga tersebut melalui toko offline mereka, Panen Fresh.

Beberapa hotel bintang lima dan hotel yang mempunyai reputasi sangat baik telah menggunakan platform ini.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram Ini Membuat Kamu Mudah Berbelanja

Di situs resminya, beberapa hotel yang telah bekerja sama termasuk Hotel Santika Seminyak Bali, Fave Hotel, Royal Ambarukmo Yogyakarta, Marriot Yogayakarta dan masih banyak lagi.

Berbagai penghargaan telah diraih Panen.id. (Panen.id)
Berbagai penghargaan telah diraih Panen.id. (Panen.id)

Panen.id yang telah menggandeng ratusan petani lokal ini ternyata juga telah mendapatkan banyak penghargaan.

Start-up World Cup 2017, SDBT 2016 Kominfo, dan BEKRAF PITCH DAY 2016 meruapakan beberapa penghargaan yang telah mereka raih.

Tentunya dengan start-up Panen.id dan Panen Fresh melebarkan sayapnya di Yogyakarta maka diharapkan banyak petani lokal yang terbantu taraf ekonominya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB