Hitekno.com - Media sosial Facebook memperbarui layanan Messenger dengan menambahkan fitur baru, pengguna dapat mengutip dan membalas pesan tertentu dalam percakapan.
Fitur ini diluncurkan Facebook untuk mempermudah pengguna Messenger dalam mencari topik tertentu, terutama dalam sebuah grup dengan skala besar.
Dilansir dari The Verge, fitur ini dapat ditemukan ketika pengguna menahan satu pesan tertentu. Sebelumnya, saat menahan pesan, yang muncul hanyalah pilihan emoji sebagai reaksi atas pesan tersebut.
Baca Juga: Nggak Cuma Hape, Xiaomi Rilis 6 Perangkat Pintar Terbaru
Kini, Facebook menambahkan opsi "balasan" ketika pengguna menahan satu pesan yang ingin dibalas. Nantinya, balasan pesan tersebut akan berbentuk kutipan, fitur yang sama seperti yang ditemui di WhatsApp.
Ini merupakan fitur yang cukup bermanfaat dan mudah, yang ditawarkan sesama aplikasi perpesanan milik Facebook. Dengan kehadirannya fitur ini di Messenger, diduga ini merupakan upaya Facebook untuk menciptakan sistem lintas platform yang akan menyatukan Facebook, WhatsApp, dan pesan di Instagram (Direct Message).
Kabar mengenai penyatuan ketika aplikasi tersebut telah beredar sejak akhir Januari lalu. Facebook juga mengumumkan akan merekayasa ulang WhatsApp, Instagram, dan Messenger sehingga pengguna di ketiga aplikasi akan dapat saling berkomunikasi.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Rilis Redmi Note 7 di Indonesia, Ini Harganya
Kemungkinan besar ketika aplikasi tersebut akan mendapatkan fitur-fitur yang sebanding pada masing-masing platform.
Sedangkan itu, dikutip Metro dari New York Times, WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger masih akan berfungsi sebagai aplikasi mandiri, tetapi akan digabung sehingga obrolan dan pesan dapat lewat di antara keduanya.
Mark Zuckerberg menganggap integrasi sebagai proyek pribadi dan itu akan berlangsung tahun depan.
Baca Juga: Penampakan Bangunan Aneh Ditemukan di Mars, Markas Alien?
Nantinya semua pesan yang dikirim antara ketiga aplikasi akan dienkripsi, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat melihatnya. Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya membuat lebih banyak produk perpesanan mereka terenkripsi dan mempertimbangkan cara-cara untuk membuatnya lebih mudah menjangkau teman dan keluarga di seluruh jaringan.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)