Hitekno.com - Order fiktif atau dikenal dengan istilah Opok, menjadi musuh dari para pengemudi ojek online atau driver ojol. Karena kebanyakan aksi ini dilakukan untuk meraup keuntungan pribadi, dan merugikan orang lain.
Namun lain cerita dengan remaja 14 tahun yang catatkan rekor 185 order fiktif Grabfood. Aksi ini dibongkar dan dibagikan netizen ke media sosial.
Di usianya yang masih 14 tahun, remaja ini menciptakan rekor, tapi sayangnya bukan dalam hal yang positif.
Baca Juga: Dikira Order Fiktif, Customer Ini Kena Amuk Driver Ojol
185 order fiktif yang dilakukan remaja 14 tahun ini pun, diketahui dari unggahan netizen bernama Sri Suryani di jejaring Facebook.
''Alhamdulillah. Pelaku order fiktif grabfood sudah berhasil diketemukan. Baru berumur 14 tahun tapi sudah melakukan order fiktif sebanyak 185 kali.'' Tulis Sri Suryani, disertai foto remaja tersebut.
Dari unggahan Sri Suryani, diketahui kalau remaja 14 tahun tersebut membuat surat pernyataan yang dibubuhi materai dan tanda tangannya.
Baca Juga: Lama Antar Orderan, Para Driver Ojol Rupanya Asik Cover Dance Kpop
Komentar pedas pun keluar dari jempol netizen. Banyak yang mengharapkan kalau remaja 14 tahun itu tidak hanya membuat surat pernyataan, tapi juga diproses ke jalur hukum.
Tak cuma itu, netizen juga mengharap kalau kedua orang tua remaja 14 tahun, pelaku order fiktif Grabfood juga mendapat pembinaan, mengingat di usia tersebut, anak-anak masih di bawah pengawasan orang tua.
''Kecil2 udah belajar jadi penipu, besok gede jadi koruptor malah bahaya cah iki. Jewer kupingnya biar kapok. Tuman,'' kata Dimas Arya Ferdiansyah.
Baca Juga: Terima Orderan dari Artis Cantik Ini, Driver Taksi Online Dapat Bonus
''185 kali kok cuma disuruh buat surat pernyataan doang? Kasih pelajaran dong pak, kalo cuma kayak gitu pasti belum kapok itu anak, kasihan driver2 yang ditipu sama anak berperilaku seperti itu,'' Komentar Seno Takdutt.
Terciduknya remaja 14 tahun yang lakukan 185 order fiktif Grabfood ini, tentu jadi perhatian bersama, khususnya para orang tua, agar anak-anak tidak menyalahgunakan aplikasi transportasi online. (Mobimoto.com/ Praba Mustika)
Baca Juga: Dapat Order Fiktif 'Paha Bawah', Driver Ojol Protes Begini