Selain Audrey, Adik Netizen Ini Juga Korban Bully 12 Siswi di Pontianak

Hitekno.com - Belum tuntas kasus pengeroyokkan yang menimpa siswi SMP berusia 14 tahun bernama Audrey, seorang netizen dengan akun Instagram @luluzlfslslbl membuat pengakuan mengejutkan. Netizen ini mengaku bahwa adiknya pernah menjadi korban dari 12 siswi di Pontianak ini.

Netizen dengan akun @luluzlfslslbl ini mengaku bahwa sang adik beserta teman-temannya pernah menjadi korban bully yang dilakukan 12 siswi di Pontianak ini.

Mengingat betul kejadian tersebut, @luluzlfslslbl bahkan menjelaskan mengenai kostum yang digunakan para oknum ini.

Baca Juga: Bocorkan Spesifikasi Oppo Reno, Karyawan Oppo Kena Denda Rp 1 Miliar

Melalui unggahan Instagram Story miliknya, netizen ini mengaku jika gerombolan siswi ini meminta adiknya dan teman-temannya tersebut untuk bertemu di salah satu sekolah di Pontianak pada malam hari.

Mengadu, netizen ini lalu meminta adiknya untuk pergi ke kedai kopi dan tidak datang ke lokasi yang diminta oleh 12 siswi ini.

Entah karena merasa dijebak atau apa, 12 siswi di Pontianak ini lalu datang ke kedai kopi tersebut dan dengan penuh emosi menghampiri adiknya. Siswi-siswi ini tidak menyadari jika dirinya ada di lokasi tersebut.

Baca Juga: Aksi Pengguna KRL Bikin Kereta Nggak Berangkat Ini Buat Netizen Emosi

Tidak menjelaskan secara detail terkait kronologis kejadian tersebut. Singkat cerita, masalah antar adiknya dan 12 siswi di Pontianak ini lalu selesai. Netizen ini mengaku jika siswi-siswi tersebut hingga kini tidak lagi mengganggu adiknya.

''sampai sekarang saya bersyukur bisa membawa pulang adik-adik saya dengan keadaan baik-baik saja..'' ungkap @luluzlfslslbl dalam unggahannya.

Dengan kejadian Audrey ini, netizen tersebut menjelaskan jika dirinya sangat menyayangkan aksi 12 siswi di Pontianak ini. Sebelumnya, dirinya sempat berharap agar oknum-oknum ini dapat berubah dan tidak lagi membudayakan bully.

Baca Juga: Drone Google Wing Disetujui untuk Lakukan Pengiriman Publik di Australia

Sebelumnya, siswi SMP bernama Audrey menjadi korban pengeroyokkan yang dilakukan 12 siswi di Pontianak. Akibatnya, Audrey mengalami luka di wajah, perut, hingga terjadi pembengkakan pada alat kelaminnya.