Hitekno.com - Dalam menjalankan operasionalnya di Indonesia, GO-JEK selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan publik. Hal tersebut juga tercermin ketika dalam beberapa hari terakhir telah terjadi penyampaian aspirasi oleh driver taksi online di kantor GO-JEK di Yogyakarta.
Dikarenakan aksi ini tidak berizin dan berbagai cara mediasi tidak dapat dilakukan, untuk mencegah gesekan yang berpotensi terjadi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar dan ribuan mitra-mitra GO-JEK lainnya.
Karena itu GO-JEK akan menutup kantor operasionalnya di Yogyakarta untuk sementara waktu mulai 12 April 2019 hingga waktu yang akan ditentukan.
Baca Juga: Jadi Decacorn Pertama Indonesia, Go-Jek Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
Dalam rilis yang dikirim ke Mobimoto.com, Michael Say, VP Corporate Affairs GO-JEK Indonesia memberikan apresianya kepada mitra GO-JEK lain yang tak surut serta dalam aksi penyampaian pendapat tersebut.
''Kami haturkan maaf kami sebesar-besarnya untuk ribuan mitra kami lainnya yang tidak mengikuti aksi ini, dan masih terus berjuang tiap hari untuk mencari nafkah bagi dirinya dan keluarganya. Hal ini penting untuk dilakukan agar kami dapat menjaga suasana tetap kondusif jelang Pilpres dan Pileg mendatang, utamanya di Yogyakarta,'' jelas Michael Say.
''Dalam komunikasi kami dengan mitra kami dari Sabang sampai Merauke, kami selalu membuka ruang diskusi dua arah antara mitra pengemudi dan manajemen melalui Kopdar Mitra GO-JEK dimana Mitra bebas menyampaikan aspirasi dan masukan mereka,'' lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Ojek Online, Ternyata Ini Sumber Pendapatan Terbesar Go-Jek
Lebih lanjut Michael mengatakan, ''Dalam aksi yang terjadi dalam beberapa hari ini pun, kami telah memberikan kesempatan bagi driver taksi online tersebut untuk berdiskusi dengan manajemen GO-JEK baik itu dari Jawa Tengah dan Kantor Pusat, namun ditolak sehingga tidak pernah mendapatkan titik temu''.
"Selain itu tempat teduh yang layak bagi penyampai aspirasi serta tenaga medis berikut ambulan untuk memastikan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik juga ditolak oleh pelaku aksi," imbuh Michael.
"Kami himbau kepada seluruh mitra yang menyampaikan aksi, kami siap untuk berdiskusi. Tanpa aksi-pun seluruh aspirasi mitra selalu kami tampung, semangat kami dr pertama kali beroperasi di Yogyakarta sampai dengan sekarang masih tetap sama, yaitu agar melalui teknologi yang kami kembangkan seluruh mitra dapat memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan," pungkasnya.
Baca Juga: Selamat, Go-Jek Jadi Startup Decacorn Pertama dari Indonesia
Sementara untuk mitra GO-JEK di Yogyakarta yang memerlukan informasi dapat menghubungi driver care unit di: 021.50233200.
Sampai kapan penutupan operasional di kantor Go-Jek di Yogyakarta ini? (Mobimoto.com/Angga Roni Priambodo)
Baca Juga: Beri Nama Anak Gopay, Pria Ini Dapat Hadiah dari Go-Jek