Hitekno.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hi-Max tengah mengalami penurunan penjualan pikap kecilnya. Bahkan sempat dikorbankan demi memenuhi permintaan Daihatsu terios.
Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM, pasar untuk Daihatsu Hi-Max ini memang sangat kecil. Terlebih, model ini kalah bersaing dengan pikap yang memiliki daya angkut yang lebih besar, yaitu Gran Max.
"Karena Gran Max dan Hi-Max cicilan per bulannya hanya beda Rp 100 sampai Rp 200 ribu, dan orang mending ngambil Gran Max," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.
Karena pasar yang sangat kecil, produksi Hi-Max juga tidak dilakukan secara berkala. Dan PT ADM hanya memproduksi model tersebut jika memang stok di pasar sudah habis atau berkurang, sehingga tidak ada penumpukan stok di dealer.
"Kita kan bikin kadang-kadang buat enam bulan, nanti tidak bikin lagi, karena dipakai buat line(produksi) yang lain. Nanti kalau stoknya habis, bikin lagi, kan gitu," tegasnya.
Daihatsu Hi-Max memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.770 mm dengan jarak sumbu roda 1.900 mm. Sementara pada bak, punya panjang 1.935 mm, lebar 1.395 mm, dan tinggi 285 mm.
Dibekali mesin 1KR-DE 998 cc, tiga silinder, 12 katup yang menjanjikan tenaga 56 Tk pada 5.000 rpm dan torsi 85 Nm pada 4.000 rpm.
Daihatsu Hi-Max menjanjikan efisiensi bahan bakar berkat penerapan mesin seri 1KR-DE DOHC, atau sama dengan Ayla 1,