Hitekno.com - Meningkatnya pemakaian Virtual Private Network (VPN), membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat aturannya. Akankah Kominfo bakal mengkaji perizinan VPN di Indonesia?
Wacana ini muncul setelah layanan tersebut banyak diakses para pengguna internet saat Kominfo melakukan pembatasan akses media sosial pada 22-24 Mei lalu.
"Kalau pun ada aturan (VPN), itu tentang izin, tidak ada larangan," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A Pangerapan di Kantor Kominfo pada Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Siap-siap, Kominfo Ingin Atur Izin VPN di Indonesia
Sebagai informasi, VPN pada dasarnya adalah layanan internet tertutup. Oleh karena itu, Semuel mempertanyakan kenapa ada operator yang memberikan layanan internet secara gratis.
Padahal, menurut Semuel, VPN gratis berpotensi disalahgunakan oknum tertentu untuk menyebarkan spyware dan mencuri data pengguna.
"Maka itu, kita kaji regulasi bahwa layanan VPN harus berizin," imbuh Semuel.
Baca Juga: Bahaya! Server VPN Bisa Mengenali Kebiasaan Pengguna
Pada dasarnya, layanan VPN merupakan bagian dari Internet Service Provider (ISP) atau penyelenggara jasa internet, maka rencana Kominfo sementara adalah membahas perizinan ISP.
"Semua ISP pasti punya layanan VPN karena layanan itu tersambung dengan layanan internet lainnya," tutup Semuel.
Meski begitu, Kominfo belum bisa menargetkan dan memastikan kapan regulasi VPN ini akan berlaku karena saat ini masih dalam tahap pengkajian.
Baca Juga: Jangan Gunakan Mobile Banking dengan Aplikasi VPN Gratis, Ini Alasannya
Kita tunggu saja kelanjutan kajian perizinan VPN dari Kominfo ini. (Suara.com/ Tivan Rahmat).