Hitekno.com - Memori nostalgia biasanya merupakan memori yang penuh dengan kenangan bagi hampir semua orang. Penampakan foto nostalgia anak STM zaman old ini berhasil menarik perhatian netizen sehingga viral di Facebook.
Seorang netizen dengan akun bernama Achmad Affan Rifqi membagikan sebuah unggahan foto lama ke dalam fanspage INDONESIA TEMPO DOELOE.
Unggahan tersebut viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 2.500 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Baca Juga: Niat Jual Es Batu, Pria Ini Malah Bikin Netizen Emosi
Netizen itu membagikan sebuah penampakan anak STM zaman old yang membuat generasi 90-an mungkin akan mengernyitkan dahi.
Bagaimana tidak, foto tersebut terlihat sangat tua sehingga penampilannya sangat berbeda dengan generasi kekinian.
Benar saja, itu merupakan foto dari kumpulan siswa STM Pembangunan (Sekolah Tinggi Menengah Pembangunan) Jakarta di tahun 1971.
Baca Juga: Auto Nostalgia, Merek Pakaian Ini Sangat Kece bagi Netizen Zaman Old
Tentunya, itu bukan foto memori SMA atau SMK generasi 90-an melainkan foto orangtua mereka.
Seperti yang telah diketahui, STM Pembangunan Jakarta kini sudah berganti nama menjadi SMK Negeri 26 Jakarta.
Setelah mengetahui foto yang berumur cukup tua tersebut, netizen juga salfok (salah fokus) dengan tampilan rambut di zaman itu.
Baca Juga: Nostalgia Iklan Mobil Zaman Old, Netizen Soroti Model di Sampingnya
Hampir setiap sekolah menengah saat ini menerapkan bahwa rambut gondrong biasanya wajib dicukur.
Namun foto STM zaman old itu sepertinya menandakan "kemerdakaan" dalam memanjangkan rambut.
"Zaman STM saat itu masih enak, masih belum ada tawuran kayak anak alay sekarang," komentar Haryono.
Baca Juga: Sangar Banget, Foto Anak SMP Zaman Old Nggak Ada Imut-imutnya
"Anak STM jaman dulu, boleh gondrong gitu ya?" tulis Ridwan Parsaulian.
"Angkatan babeh gue nih..gaya rambut gondrong kayak rocker, tapi tetep muka Melayu," canda Ma Yoss.
Penampakan foto anak STM zaman old ini berhasil menarik perhatian dan rasa penasaran netizen sehingga viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?