Lebih Private, Ini Cara Mengaktifkan Auto Delete History di Akun Google

Fitur auto delete history di akun Google membuat privasi pengguna lebih terjaga.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 03 Juli 2019 | 10:15 WIB
Fitur auto delete yang telah diaktifkan. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Fitur auto delete yang telah diaktifkan. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Hitekno.com - Bukan rahasia lagi bahwa Google menyimpan data riwayat pencarian sekaligus lokasi kita setiap harinya. Untuk melindungi privasi kita lebih dalam, pengguna bisa mengakalinya dengan mengaktifkan fitur auto delete history and location di akun Google.

Perangkat Android dan mesin pencari yang dikuasai oleh Google mampu membuat raksasa teknologi tersebut tahu keberadaan kita serta "apa yang kita cari".

Riwayat lokasi serta pencarian yang kita lakukan di Google dan YouTube membuat kita "auto dilacak" oleh raksasa teknologi tersebut.

Baca Juga: Demi Privasi Pengguna yang Lebih Baik, Apple Rilis Fitur Sign In Sendiri

Perusahaan sudah memiliki real estate digital mewahnya dari kumpulan data-data pengguna.

Dari kumpulan data kita, biasanya Google akan menayangkan iklan yang lebih baik serta lebih tersegmen sehingga pundi-pundi uang akan mengalir ke perusahaan tersebut.

Bagi yang ingin privasi lebih terjaga, kita bisa mengandalkan fitur auto delete history yang telah disediakan oleh Google.

Baca Juga: Android Q Diprediksi Akan Dapat Banyak Perlindungan Privasi untuk Pengguna

Dikutip dari The Next Web, pada bulan Mei 2019, Google telah menyediakan fitur auto delete pada menu Location History and Web & App Activity.

Ilustrasi mesin pencari Google. (Pixabay/ William Iven)
Ilustrasi mesin pencari Google. (Pixabay/ William Iven)

Dengan menggunakan fitur tersebut, maka pengguna dapat memilih penghapusan riwayat pencarian dan lokasi berdasarkan waktu tertentu (3 atau 18 bulan).

Misalnya, selama 3 bulan Google memang akan merekam data kita, kemudian fitur itu memungkinkan data kita dihapus semua setelah rentang waktu 3 bulan selesai.

Baca Juga: Saat Dibeli Facebook, Privasi Pengguna Aplikasi WhatsApp Dijual

Untuk melakukannya, maka kita bisa mengikuti langkah klik menu sebagai berikut: klik Google Account > Data & Personalization > Manage your activity controls > Choose Web & App activity > Choose to delete automatically > Pilih batas waktu penghapusan yang tersedia > Confirm.

Menu Google Account bisa ditemui ketika pengguna sudah log-in ke akun Google.

Ketika sudah memasuki salah satu menu Google (situs pencarian Google atau menu Email), maka klik logo gambar akun di pojok kanan atas bisa menampilkan menu Google Account.

Baca Juga: Kembali Tersandung Isu Privasi, Ini Sanggahan Facebook

Untuk lebih memahami langkah di atas, berikut ilustrasi gambar dan langkah yang harus diambil:

1. Masuk ke Google Account dan pilih menu "Data & Personalization" 

Menu data-and-personalization di akun Google. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Menu data-and-personalization di akun Google. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

2. Perhatikan submenu Activity controls  dan klik "Web & App Activity"

Submenu activity control. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Submenu activity control. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

3. Setelah Web & App Activity aktif maka akan muncul gambar di bawah. Pilih Manage Activity.

Lanjutkan pada menu activity. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Lanjutkan pada menu activity. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

4. Pilih menu "Choose how long to keep" sehingga muncul pop-up seperti di bawah. Pilih rentang waktu yang ingin diaktifkan (3 atau 18 bulan).

Langkah terakhir, pilih batas waktu untuk menghapus secara otomatis. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Langkah terakhir, pilih batas waktu untuk menghapus secara otomatis. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Itulah tadi cara mengaktifkan fitur auto delete history and location pada akun Google, tertarik mencobanya?

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB