Hitekno.com - Bukan rahasia lagi bahwa Google menyimpan data riwayat pencarian sekaligus lokasi kita setiap harinya. Untuk melindungi privasi kita lebih dalam, pengguna bisa mengakalinya dengan mengaktifkan fitur auto delete history and location di akun Google.
Perangkat Android dan mesin pencari yang dikuasai oleh Google mampu membuat raksasa teknologi tersebut tahu keberadaan kita serta "apa yang kita cari".
Riwayat lokasi serta pencarian yang kita lakukan di Google dan YouTube membuat kita "auto dilacak" oleh raksasa teknologi tersebut.
Baca Juga: Demi Privasi Pengguna yang Lebih Baik, Apple Rilis Fitur Sign In Sendiri
Perusahaan sudah memiliki real estate digital mewahnya dari kumpulan data-data pengguna.
Dari kumpulan data kita, biasanya Google akan menayangkan iklan yang lebih baik serta lebih tersegmen sehingga pundi-pundi uang akan mengalir ke perusahaan tersebut.
Bagi yang ingin privasi lebih terjaga, kita bisa mengandalkan fitur auto delete history yang telah disediakan oleh Google.
Baca Juga: Android Q Diprediksi Akan Dapat Banyak Perlindungan Privasi untuk Pengguna
Dikutip dari The Next Web, pada bulan Mei 2019, Google telah menyediakan fitur auto delete pada menu Location History and Web & App Activity.
Dengan menggunakan fitur tersebut, maka pengguna dapat memilih penghapusan riwayat pencarian dan lokasi berdasarkan waktu tertentu (3 atau 18 bulan).
Misalnya, selama 3 bulan Google memang akan merekam data kita, kemudian fitur itu memungkinkan data kita dihapus semua setelah rentang waktu 3 bulan selesai.
Baca Juga: Saat Dibeli Facebook, Privasi Pengguna Aplikasi WhatsApp Dijual
Untuk melakukannya, maka kita bisa mengikuti langkah klik menu sebagai berikut: klik Google Account > Data & Personalization > Manage your activity controls > Choose Web & App activity > Choose to delete automatically > Pilih batas waktu penghapusan yang tersedia > Confirm.
Menu Google Account bisa ditemui ketika pengguna sudah log-in ke akun Google.
Ketika sudah memasuki salah satu menu Google (situs pencarian Google atau menu Email), maka klik logo gambar akun di pojok kanan atas bisa menampilkan menu Google Account.
Baca Juga: Kembali Tersandung Isu Privasi, Ini Sanggahan Facebook
Untuk lebih memahami langkah di atas, berikut ilustrasi gambar dan langkah yang harus diambil:
1. Masuk ke Google Account dan pilih menu "Data & Personalization"
2. Perhatikan submenu Activity controls dan klik "Web & App Activity"
3. Setelah Web & App Activity aktif maka akan muncul gambar di bawah. Pilih Manage Activity.
4. Pilih menu "Choose how long to keep" sehingga muncul pop-up seperti di bawah. Pilih rentang waktu yang ingin diaktifkan (3 atau 18 bulan).
Itulah tadi cara mengaktifkan fitur auto delete history and location pada akun Google, tertarik mencobanya?