Hitekno.com - Internal Google, Area 120 sedang mengerjakan aplikasi jejaring sosial baru bernama Shoelace yang ditujukan untuk mengorganisir acara dan kegiatan lokal.
Pengguna bisa menggunakannya dengan membuat daftar minat di aplikasi dan memungkinkan untuk merekomendasikan serangkaian kegiatan lokal ''dipilih sendiri'' yang disebut ''Loops.''
Selain itu, pengguna juga dapar mengatur acara sendiri dan antarmuka peta untuk dilihat dan RSVP untuk Loop orang lain.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Naik MRT Bareng, Ini Cuitan Haru Netizen di Twitter
Perilisan Shoelace datang hanya beberapa bulan setelah Google menutup layanan Google+.
Upaya Google menghadirkan Shoelace ini paling menonjol untuk membangun platform media sosial penggantinya.
Dilansir dari The Verge, daripada mencoba untuk membuat jejaring sosial baru yang mencakup semua untuk menyaingi media sosial sebelumnya seperti Facebook, Shoelace tampaknya memiliki ambisi yang lebih sederhana.
Baca Juga: Mengenal Mavica, Pionir Kamera Digital Pertama Milik Sony
Media sosial Shoelace bertujuan untuk fungsionalitas acara di yang telah terancang oleh pengguna.
Android Police menyebutkan, bahwa Shoelace memiliki kemiripan yang mencolok dengan Schemer, aplikasi pengorganisasian acara eksperimental lain dari Google yang pernah dirilis 2011 lalu.
Namun sayangnya, aplikasi tersebut ditutup hanya dalam waktu tiga tahun kemudian pada tahun 2014 dengan beberapa orang berduka karena meninggalnya.
Baca Juga: Makhluk Laut Raksasa Pernah Menempati Sahara, Bentuknya Menyeramkan!
Media sosial Shoelace saat ini sedang dalam tahap pengujian khusus undangan di iOS dan Android, tetapi pengguna bisa ikut mencoba dengan mengisi formulir.
Pengguna harus masuk melalui akun Google milknya, namun hal itu hanya tersedia di kota New York saat ini.
Belum diketahui kapan media sosial Shoelace ini akan meluas dan dapat digunakan seluruh pengguna, kita tunggu saja ya perilisan resmi dari Google.
Baca Juga: Deretan Gaya Kocak Customer saat Naik Ojol, Bikin Netizen Ngakak