Banyak Penampakan Hantu, Ternyata Begini Cara Kerja Google Maps

Dengan alat ini, Google melakukan pemetaan menggunakan alat trekker ke beberapa tempat untuk membuat tampilan visual yang lebih nyata.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:30 WIB
Mobil Google Street View. (Google)

Mobil Google Street View. (Google)

Hitekno.com - Belakangan ini, netizen dikejutkan dengan berbagai penampakan hantu yang muncul di Google Maps salah satunya adalah penampakan pocong di Kedungwaru Kidul hingga Jalan Raya Sumedang. Di balik penampakan hantu, ternyata begini cara kerja Google Maps.

Google Maps pada dasarnya digunakan untuk menemukan lokasi atau tempat yang ingin kamu ketahui atau tuju. Tersedia dalam tampilan maps, satelite, dan street view, Google Maps dianggap begitu membantu siapa saja menemukan lokasi.

Bagaimana tampilan street view bisa muncul di Google Maps, ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Dilansir dari Forbes, salah satunya adalah dengan menggunakan citra satelit yang bertugas untuk memetakan lokasi.

Baca Juga: Setelah Area 51, Muncul Ajakan Serbu Tempat Ini

Data satelit ini yang nantinya digunakan Google untuk menunjukan lokasi jalan raya, bangunan, alamat, dan bisnis di lokasi tersebut. Tidak ketinggalan, Google Maps juga menggunakan fitur GPS atau global positioning system yang bertugas untuk memberikan navigasi.

Ilustrasi Google Maps. (Unsplash/ Isaac Mehegan)
Ilustrasi Google Maps. (Unsplash/Isaac Mehegan)

Khusus untuk street view yang sudah beroperasi sejak 2007 lalu, Google menjalankan sebuah mobil dan alat trekker yang mengumpulkan lebih dari 170 miliar citra dari 87 negara.

Dengan alat ini, Google melakukan pemetaan menggunakan alat trekker ke beberapa tempat untuk membuat tampilan visual yang lebih nyata.

Baca Juga: Mobil Hanyut Terbawa Air, Ekspresi Pemiliknya Malah Jadi Lelucon Netizen

Walaupun bekerja dengan menggunakan alat trekker, Google juga menggunakan bantuan tim operasi data di seluruh dunia untuk memainkan peran dalam aspek pembuatan peta. Untuk hal ini, Google bekerja sama dengan komunitas Local Guide dan pengguna Google untuk mengoreksi peta.

Mobil Google Street View. (Geoawesomeness)
Mobil Google Street View. (Geoawesomeness)

Sebagai Local Guide, pengguna Google Maps tersebut bisa membagikan foto, memberi rating, ulasan, membagikan foto dan video serta menambahkan tempat dan memverifikasi informasi dalam peta tersebut.

Khusus untuk kasus penampakan di Kedungwaru Kidul ini, pengunggah potret jalanan tersebut adalah seorang Local Guide bernama Tarbis Ribowo. Mengaku jika gambar tersebut hanyalah serangga, banyak netizen yang sudah percaya jika potret tersebut adalah penampakan.

Baca Juga: Emak-emak Nggak Ada Takutnya, Jualan Es Kelapa Muda di Lintasan Balap

Melihat Google Maps yang memiliki sistem terbuka dengan Local Guide, sangat wajar jika banyak foto-foto penampakan hantu sering kali kamu temui saat menggunakan aplikasi ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB