Banyak Diprotes, Perdana Menteri Malaysia Malah Bela Gojek

Gojek dapat penolakan di Malaysia, tapi dibela Mahathir Mohamad.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 24 Agustus 2019 | 12:56 WIB
Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, ekspansi Gojek ke Malaysia diprediksi tak akan mulus. Namun, ternyata Gojek malah dapat pembelaan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Perdana Menteri Malaysia membela keputusan pemerintahannya untuk mengizinkan Gojek beroperasi di negeri jiran itu, meski sejumlah pihak menyatakan keberatan.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, pemerintah Malaysia pada pekan ini sudah sepakat untuk memberi izin Gojek beroperasi di Malaysia.

Baca Juga: Tolak Gojek, Bos Taksi Malaysia Sebut Indonesia Negara Miskin

Saat ini Putrajaya sedang mempersiapkan regulasi untuk memastikan perusahaan transportasi online itu bisa beroperasi dengan aman.

Meski demikian sejumlah pihak di Malaysia menolak kebijakan Mahathir Mohamad.

Salah satu alasan mereka menolak adalah karena menilai Gojek yang dikenal dengan layanan roda dua justru memiliki risiko kecelakaan lebih besar.

Baca Juga: Meriahkan HUT RI Ke-74, Gojek Rayakan Bareng Lebih dari 50 Ribu Mitranya

Mahathir Mohamad, ketika ditanya tentang risiko keamanan Gojek, menjawab singkat.

Presiden Jokowi disopiri PM Malaysia, Mahathir Mohamad dalam sebuah mobil Proton di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (9/8/2019). [Twitter/jokowi]
Presiden Jokowi disopiri PM Malaysia, Mahathir Mohamad dalam sebuah mobil Proton di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (9/8/2019). [Twitter/jokowi]

"Jika kalian merasa tidak aman, maka jangan gunakan (Gojek)," kata Perdana Menteri berusia 94 tahun itu.

"Kalian kan punya pilihan. Pemerintah tidak memaksa siapa pun untuk meggunakan layanan ride-hailing sepeda motor," lanjut Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Inilah Kisah Haru Pak Bagong, Driver Gojek Pertama di Jogja

Perdana Menteri Malaysia ini juga mengatakan bahwa Gojek akan memberikan keuntungan dan mendorong pertumbuhan unit usaha kecil di negaranya.

"Kami ingin memastikan bahwa apa saja yang kami lakukan bisa menguntungkan rakyat. Itu yang terjadi dengan Gojek," tutup Mahathir Mohamad.

Gojek sendiri, selain beroperasi di Indonesia, juga telah melebarkan saya di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Mudahkan Jalani Hidup Ramah Lingkungan, Gojek Luncurkan GoGreener

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB