Hitekno.com - Kalau kamu belum tahu dan berencana mengajukan visa untuk memasuki Amerika Serikat, meskipun itu untuk bekerja, belajar atau liburan kini kamu harus menyertakan media sosial kamu agar bisa disetujui.
Media sosial kamu nantinya akan disaring untuk mendapatkan izin masuk ke Amerika Serikat.
Dilansir dari Ubergizmo, jika mengunggah banyak hal di media sosial yang menimnulkan masalah, masuk akal bahwa visa kamu mungkin akan ditolak.
Baca Juga: Tingkatkan Teknologi Keamanan, Qwords Kenalkan Gudang SSL
Tak hanya unggahan kamu yang bermasalah yang akan menghambat pengajuan visa kamu di Amerika Serikat, tetapi dari unggahan teman-teman kamu juga dapat berdampak lho.
Hal ini yang diketahui calon mahasiswa Harvard, Ismail Ajjwai ketika dia tiba di Amerika Serikat hanya untuk membatalkan visanya ketika dia masih di bandara saat diperiksa.
Ternyata unggahan yang dibuat oleh teman-temannya menyatakan ''sudut pandang yang menentang Amerika Serikat'' dan ini terlepas dari kenyataan bahwa Ajjwai tidak ditandai di dalamnya atau dia juga berinteraksi dengan mereka.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Sony Umumkan 2 Kamera Mirrorless A6600 dan A6100
Mahasiswa tersebut telah mempertahankan pengacara dengan harapan bahwa keputusan untuk membatalkan visanya dapat dibatalkan.
Dilaporkan, bahwa kasus Ajjawai ini tidak seunik yang sebelumnya. Dulu visa pelajar lain ditolak berdasarkan gambar yang diunggah orang lain dalam obrolan grup WhatsApp.
Jadi lebih berhati-hati lagi dalam mengunggah sesuatu di media sosial kamu, ditambah lagi kamu memiliki rencana akan pergi ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Resmi Berumur 14 Tahun, Qwords Jadi Pengiring Bisnis Online di Indonesia