Diduga Pelecehan Seksual, Pria Ini Paksa Cium Satpam di Ruang Publik

Dugaan pelecehan seksual ini membuat sebuah thread viral di Twitter.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 13 September 2019 | 20:45 WIB
Seorang pria bertubuh besar memaksa satmpam yang bertubuh kecil agar bersedia dicium. (Twitter/ Iqmalnastofaa)

Seorang pria bertubuh besar memaksa satmpam yang bertubuh kecil agar bersedia dicium. (Twitter/ Iqmalnastofaa)

Hitekno.com - Sebuah prank yang dilakukan pada sebuah tempat umum di Malaysia ini sangat kebablasan dan diduga terdapat unsur pelecehan seksual. Sebuah thread yang dibagikan oleh seorang netizen di Malaysia viral di Twitter setelah menampakkan prank yang diduga menjurus kepada pelecehan seksual.

Seorang netizen Malaysia dengan akun bernama @Iqmalnastofaa membagikan sebuah video yang menampakkan interaksi antara seorang pria bertubuh besar dan seorang satpam.

Video di dalam thread yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.300 Retweet dan 2.000 Like.

Baca Juga: Grepe-Grepe, Ulah Pria Lakukan Pelecehan di KRL Ini Endingnya Ngeselin

Ratusan netizen langsung memberikan beragam komentar dan menyayangkan kejadian tersebut.

Ia membagikan video dengan caption "Lelaki ini memang kelihatan manis, tapi yang ini mirip babi".

Netizen ini membagikan gambar mengenai sebuah prank yang diduga menjurus ke pelecehan seksual. (Twitter/ Iqmalnastofaa)
Netizen ini membagikan gambar mengenai sebuah prank yang diduga menjurus ke pelecehan seksual. (Twitter/ Iqmalnastofaa)

Video memperlihatkan seorang pria bertubuh besar yang mengalahkan pria yang lebih kecil di depannya.

Baca Juga: Perempuan Ini Mendapat Pelecehan Seksual Saat Sepi, Tetap Waspada di Kereta

Dilansir dari World of Buzz, pria yang ada di video diduga adalah seorang satpam yang bekerja di area tersebut.

Satpam yang bertubuh kecil tampak didorong di dinding oleh pria bertubuh besar.

Ia mencium dan tertawa di luar kehendaknya saat pria kecil itu tak berdaya di tepi dinding.

Baca Juga: Kreatif, Gaun Ini Dilengkapi Sensor untuk Cegah Pelecehan Seksual

Seorang pria memaksa mencium seorang satpam. (Twitter/ Iqmalnastofaa)
Seorang pria memaksa mencium seorang satpam. (Twitter/ Iqmalnastofaa)

Pria yang lebih kecil mencoba berulang kali mendorong pria bertubuh besar di depannya saat dia dicium.

Tetapi karena jauh lebih kecil, dia hanya bisa melakukan pada upaya ketiga saat mendorongnya.

Tampak tertekan, dia kemudian terlihat menyeka air matanya saat pria yang lebih besar mundur ke belakang.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Baiq Nuril, Korban Pelecehan Malah Divonis Bersalah

Netizen saling berdiskusi tentang masalah ini dan sejumlah pengguna menyebutkan bahwa ini bisa menjurus ke pelecehan seksual.

Seorang satpam menghapus air matanya setelah mengalami prank yang diduga menjurus kepada pelecehan seksual. (Twitter/ Iqmalnastofaa)
Seorang satpam menghapus air matanya setelah mengalami prank yang diduga menjurus kepada pelecehan seksual. (Twitter/ Iqmalnastofaa)

"Kekerasan seperti ini bukanlah candaan, mohon perhatikan secara serius antara candaan dan isu pelecehan," komentar @photoby_mael.

"Satpam itu sepertinya dipaksa. Kasihan sekali dia (emoticon menangis)," tulis @fthhskr.

Prank yang diduga menjurus ke pelecehan seksual itu mendapatkan banyak komentar kemarahan dari netizen sehingga semakin viral di Twitter.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB