Skandal Lion Air Group: Data Pribadi Penumpang Dicuri Eks Pegawai

Skandal Lion Air Group, yang pertama kali dilaporkan pekan lalu, menyebabkan puluhan juta data pribadi pelanggan bocor dan tersebar di internet.

Liberty Jemadu

Posted: Selasa, 24 September 2019 | 09:43 WIB
Lion Air. (Dok Lion Air)

Lion Air. (Dok Lion Air)

Hitekno.com - Lion Air Group pada awal pekan ini mengungkapkan bahwa dua orang bekas pegawai berada di balik insiden bocornya serta tersebarnya jutaan data penumpang di dunia maya.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (23/9/2019), Lion Air Group menerangkan bahwa dua orang bekas karyawan Malindo Air telah mencuri data penumpang dan diduga menjual data-data tersebut via forum-forum online.

"Temuan awal di lapangan menyatakan bahwa terdapat dua mantan karyawan penyedia layanan e-commerce (e-commerce services provider), GoQuo (M) Sdn Bhd yang berkantor pusat di India telah mengakses dan mencuri data pribadi pelanggan kami (Malindo Air)," terang Lion Air Group.

Baca Juga: Data Penumpang Anak Usaha Lion Air Bocor, Menkominfo Surati Amazon

Seperti diwartakan sebelumya, jutaan data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air - dua anggota Lion Air Group - telah bocor dan disebar di sejumlah forum-forum online.

Data-data itu, yang disimpan dalam layanan cloud Amazon Web Service (AWS), terdiri dari antara lain nama, tempat dan tanggal lahir, email, alamat, dan nomor paspor penumpang.

Lion Air Group menjelaskan bahwa masalah itu telah dilaporkan ke kepolisian Malaysia serta India.

Baca Juga: Miris, Jutaan Data Penumpang Lion Air Diduga Bocor Tersebar di Internet

Lebih lanjut Malindo Air membeberkan bahwa kebocoran data jutaan penumpang tidak terkait dengan keamanan data AWS.

"Semua sistem AWS sepenuhnya sudah teruji dan terjamin, tidak ada detail pembayaran penumpang atau pelanggan yang disalahgunakan demi kepentingan perusahaan," terang Lion Air Group.

Ahli data dan keamanan siber khusus, lanjut Lion Air Group, telah dilibatkan dalam penyelidikan kebocoran data ini, guna meninjau semua infrastruktur dan proses data Malindo Air.

Baca Juga: Keputusan Ini yang Dibuat Pilot Ketiga Sebelum Lion Air PK LQP Jatuh

Malindo Air juga sudah melakukan pengaturan ulang otomatis semua kata sandi pelanggan dan menghimbau kepada pelanggan agar cermat terhadap panggilan telepon, pesan singkat dan surat elektronik (e-mail) yang mengatasnamakan pihak Malindo Air.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB