Hitekno.com - Netizen dikagetkan dengan tuntutan hacker yang terdapat pada situs resmi KPAI. Banyak netizen yang memfokuskan perhatian pada tuntutan hacker sejak situs resmi KPAI diretas.
Sejak pagi hari ini (25/09/2019) situs resmi KPAI mengalami perubahan pada halaman utamanya.
Hacker sepertinya mengubah tampilan pada halaman utama dan menuliskan sebuah pesan khusus.
Baca Juga: Hacker Bisa Bajak Smartphone Kamu Lewat SIM Card, Begini Caranya
Menggunakan latar belakang warna hitam dan tulisan berwarna putih, hacker mengungkapkan tuntutannya.
Mereka mengatasnamakan dan mengucapkan terima kasih kepada "4nzeL4", "Surabaya Blackhat", "Security Cyber Art", "Kaizer404", "IndoSec", "Mahasiswa Indonesia", "IndoXploit", "Family Attack Cyber", "Xai Syndicate".
Dalam tuntutannya di dalam situs resmi KPAI yang beralamatkan di kpai.go.id, hacker menyoroti beberapa isu khusus termasuk pelemahan KPK dan kekerasan pada mahasiswa saat demo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Serem, Hacker Bisa Bobol iPhone Lewat Bug di iMessage
Berikut isi dari tulisan hacker di situs resmi KPAI
"Hai bapak/ibu Hai bapak/ibu! maaf merusak halaman bapak dan ibu, saya pikir dengan meretas KPAI, KPAI bisa mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti saya. Jujur saja saya tidak tertarik membahas politik seperti ini, hanya saja ada 1 hal yang membuat hati saya terpukul dari 'PENGEMIS DI DENDA 1 JUTA, MAHASISWA DIPUKUL HINGGA BERDARAH, DAN LEBIH SADISNYA ADA ORANG SAKIT DIPUKULI OLEH OKNUM KEPOLISIAN'. "KPK DIPADAMKAN" MAHASISWA DISIRAM SEDANGKAN YANG LEBIH MEMBUTUHKAN ITU HUTAN" "K*NTH* DI BUI "KORUPTOR DI CUTI"
Baca Juga: Waspada! Hacker Bisa Tahu Password Hanya dengan Mendengar Kamu Mengetik
Setelah tim HiTekno mencoba mengaksesnya pada pukul 15.45 WIB, situs KPAI sempat bisa dibuka namun membutuhkan waktu yang lama.
Namun saat dicoba kembali, 15 menit setelahnya, situs KPAI tidak dapat terbuka.
Baca Juga: Gunakan Komputer Mungil Raspberry Pi, Data Rahasia NASA Dicuri Hacker
Tuntutan yang ada dengan latar belakang hitam dari hacker juga telah hilang.
Saat artikel ini ditulis, situs resmi KPAI masih sangat berat untuk diakses dan hanya menampilkan tulisan "This site can’t be reached".
Masih belum ada pernyataan resmi dari KPAI dalam menanggapi peretasan situs KPAI oleh hacker di atas.