Dituduh Dikendalikan Pemerintah China, Ini Bantahan TikTok

Bantahan TikTok itu disampaikan untuk menjawab tudingan dua anggota senat Amerika Serikat, yang menyebut aplikasi itu dikendalikan oleh Beijing.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 26 Oktober 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok. (Digital Crew)

Ilustrasi aplikasi TikTok. (Digital Crew)

Hitekno.com - Aplikasi TikTok sedang mendapatkan sorotan, pasalnya dituduh membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat. Bahkan disebutkan kalau TikTok dituduh ada di bawah kendali pemerintah China.

Diwartakan BBC, Jumat (25/10/2019),  ByteDance, pemilik aplikasi TikTok ini membantah kalau mereka beroperasi di bawah kendali Beijing. 

Bantahan TikTok itu disampaikan untuk menjawab tudingan dua anggota senat Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa aplikasi itu bisa mengancam keamanan nasional AS.

Baca Juga: AS Sebut Aplikasi TIkTok Ancam Keamanan Nasional, Karena dari China?

TikTok dinilai bisa dimanfaatkan oleh kekuatan asing, dalam hal ini China, untuk merusak pemilihan umum AS pada 2020 mendatang, seperti yang dilakukan Rusia pada 2016 lalu dengan Facebook.

Sebagai bantahan, TikTok mengatakan pihaknya tidak menghapus konten atas pertimbangan terlalu sensitif bagi pemerintah China dan tidak berada di bawah kendali Partai Komunis China.

"TikTok tidak menghapus konten berdasarkan sensitivitas terkait China. Kami tidak pernah diminta oleh pemerintah China untuk menghapus konten apa pun dan kami tidak akan menghapus meski diminta," tulis perusahaan itu dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Berhadiah Jersey, FC Barcelona x TikTok Bikin Challenge untuk Penggemarnya

"Kami tidak dipengaruhi oleh pemerintah asing, termasuk pemerintah China. TikTok tidak beroperasi di China atau berniat untuk beroperasi di negara itu dalam waktu dekat," lanjut aplikasi TikTok.

Ilustrasi aplikasi TikTok. [Shutterstock]
Ilustrasi aplikasi TikTok. [Shutterstock]

Di China memang tidak ada aplikasi bernama TikTok, tetapi ByteDance menggunakan nama lain yakni Douyin.

Meski sudah memberikan bantahan, namun aplikasi TikTok masih jadi sorotan karena tuduhan membahayakan keamanan nasional AS tersebut. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Seorang Wanita Menemukan Suaminya yang Hilang 3 Tahun dari Video TikTok

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB