Bercanda Menyewa Pembunuh Bayaran di Instagram, Remaja Ini Ditangkap Polisi

Gara-gara bercanda, remaja ini ditangkap polisi dan dikeluarkan dari sekolah.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 05 November 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi assassin atau pembunuh bayaran. (Pixabay/ MichaelWuensch)

Ilustrasi assassin atau pembunuh bayaran. (Pixabay/ MichaelWuensch)

Hitekno.com - Sebuah kasus cukup unik yang melibatkan salah satu postingan candaan siswa terjadi di Florida, Amerika Serikat. Seorang remaja laki-laki berumur 18 tahun ditangkap oleh kepolisian setempat setelah mengirimkan pesan "bernada pembunuhan".

Nicholas Godfrey, yang masih bersekolah di Fivay High School diduga berniat mempekerjakan pembunuh bayaran.

Dalam sebuah pesannya, Godfrey diyakini berusaha agar pembunuh bayaran mengeliminasi salah satu orang di Fivay High School.

Baca Juga: Tetap Bekerja Meski Kedua Tangan Tak Sempurna, Montir Ini Bikin Kagum!

Sejak pesannya membuat heboh salah satu grup sekolah di media sosial Instagram, Godfrey didakwa dengan upaya tingkat pertama untuk meminta seorang pembunuh bayaran sehingga dibawa ke penjara yang ada di Pasco County.

Menurut keterangan dari kepala kepolisian Pasco County, Chris Nocco, mereka belum mengetahui masalah apa yang dialami oleh Godfrey dan target yang ingin dieliminasi.

Godfrey dihukum pidana setelah bercanda menyewa pembunuh bayaran di Instagram. (YouTube/ ABC News)
Godfrey dihukum pidana setelah bercanda menyewa pembunuh bayaran di Instagram. (YouTube/ ABC News)

Namun, mereka (target Godfrey) tetap diberi perlindungan yang dianggap sebagai tindakan "pencegahan".

Baca Juga: Datang ke Pesta Pernikahan, Netizen Malah Soroti Sepatu Pria Ini

Sebuah pesan yang dikirimkan oleh Godfrey memang menjurus ke arah percobaan pembunuhan.

"Aku butuh orang yang bisa membunuh seseorang. Aku tidak bercanda. Aku membutuhkan pembunuh bayaran secepatnya," kata Godfrey dalam tulisan di Instagram yang membuatnya ditangkap polisi.

Dalam postingan juga disebutkan bahwa Godfrey menawarkan 100 ribu dolar AS atau Rp 1,4 miliar bagi seseorang yang mampu mengeliminasi target yang ia maksud.

Baca Juga: #LayanganPutus Trending, Kisah Menyayat Hati Seorang Istri yang Dipoligami

Dikutip dari NBC News, Godfrey ditangkap di rumahnya yang ada di New Port Richey, Pasco County, Florida di hari Kamis (31/10/2019) dan dibebaskan dengan jaminan bersyarat pada hari Jumat (1/11/2019).

Setelah diinterogasi, Godfrey menjelaskan bahwa dirinya hanya bercanda dan mengganggap itu hanya sebagai lelucon serta ia tak ada niatan untuk membunuh.

Baca Juga: Penusukan Wiranto Dijadikan Bahan Bercanda, Selebtweet Ini Diserang Netizen

"Sebagai korban dan keluarga mereka, bayangkan jika Anda mendapatkan pemberitahuan itu. Orang ini mengira itu lucu, mungkin mengira mereka dapat membuat lelucon. Ancaman pembunuhan seharusnya tidak dijadikan lelucon," kata Chris Nocco.

Karena pesan di media sosial Instagram, kini Gofrey harus mendapatkan pengawasan penuh dari kepolisian Florida dan dikeluarkan dari Fivay High School.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB