Hitekno.com - China tengah mendirikan dua kantor untuk mengembangkan jaringan 6G, kini layanan data seluler generasi berikutnya berkompetisi usai 5G yang super cepat.
Kementrian Sains dan Teknologi mengatakan di situs webnya, bahwa salah satu kantor terdiri dari lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pembuatan kebijakan yang relevan.
Selain itu, kantor penelitian ini terdiri dari 37 ahli dari akademi penelitian dan perusahaan yang diharapkan memberi saran kepada pembuat kebijakan.
Baca Juga: Eyang Subur Punya Channel YouTube, Isinya Apa?
Dilansir dari laman AsiaOne, wakil menteri ilmu pengetahuan dan teknologi, Wang Xi dalam pidatonya mengatakan bahwa pengetahuan di seluruh dunia tentang teknologi masih dalam tahap eksplorasi, tanpa konsesus mengenai definisi dan aplikasinya.
Selain itu, kementrian juga mengatakan akan bekerja dengan departemen terkait mengenai peluncuran jaringan dan pengembangan 6G.
Sebelumnya, Huawei juga diketahui sudah mulai mengembangkan jaringan 6G, di pusat riset Huawei di Ottawa, Kanada.
Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Kamu Ketahui dari Aldisaw, Kreator Filter Truth or Dare
Seperti diketahui, Huawei memang membangun berbagai pusat riset dan pengembangan di berbagai negara. Salah satunya ada di Ottawa, Kanada.
Mengutip Gizchina, laporan terbaru mengungkap kalau Huawei mulai membidik jaringan 6G. Diduga sebagai strategi masa depan raksasa teknologi China ini.
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengungkapkan kalau perusahaannya telah menggelontorkan miliaran dolar AS untuk laboratorium di Kanada ini.
Baca Juga: Punya 12 Juta Subscribers, Channel Calon Sarjana Curi Konten YouTuber Dunia
Huawei juga menggandeng 13 universitas untuk kerja sama dalam pengembangan teknologi baru. Termasuk jaringan 6G yang jadi masa depan.
Perusahaan asal China ini juga pernah mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan teknologi dan jaringan 6G sebelum 2030 nanti.
Namun pengembangan pengembangan jaringan seluler masa depan ini masih dalam tahap awal. Dan masih butuh waktu lama untuk bisa menghadirkannya.
Baca Juga: Vivo Daftarkan Paten 6G, Tapi Kok Gini Ya?