Bikin Haru, Kakek Berusia 80 Tahun Ini Jualan Sandwich untuk Bertahan Hidup

Kakek berusia 80 tahun yang sebatang kara ini membuat netizen terharu.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 10 November 2019 | 11:00 WIB
Kakek berumur 80 tahun ini berjualan sandwich untuk bertahan hidup. (Facebook/ soulusiZH)

Kakek berumur 80 tahun ini berjualan sandwich untuk bertahan hidup. (Facebook/ soulusiZH)

Hitekno.com - Gemerlapnya Kuala Lumpur ternyata masih menyisakan kehidupan penuh perjuangan kakek sebatang kara. Dengan berjualan sandwich di atas motor tua, kakek berusia 80 tahun ini tetap berjuang untuk bertahan hidup.

Akun fanspage Facebook bernama SoulusiZH membagikan kisah sedih mengenai seorang kakek saat berjuang sendirian di Kuala Lumpur, Malaysia.

Unggahan kisah sedih tersebut berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 3.600 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Baca Juga: Potret Haru Kakek Penarik Gerobak, Netizen Banyak yang Mendoakan

Sangat menyentuh dan membuat haru, postingan itu sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali hanya dalam kurun waktu 3 hari saja.

Kakek ini berjualan sandwich dengan motor sederhana. (Facebook/ soulusiZH)
Kakek ini berjualan sandwich dengan motor sederhana. (Facebook/ soulusiZH)

Dikutip dari World of Buzz, kakek berusia 80 tahun tersebut sehari-hari mangkal di dekat restoran Pudu ICC, Jalan Kijang, Pudu, Kuala Lumpur.

Setiap harinya, ia menjajakan sandwich Bak Kwa yang ia jual seharga 3 ringgit atau Rp 10 ribuan.

Baca Juga: Beri Hormat Sang Merah Putih dari Kejauhan, Kakek Ini Bikin Netizen Terharu

Setiap sandwich Bak Kwa yang terjual, maka ia bisa untung kurang dari 1 ringgit atau Rp 3.400 ribu.

Dalam sehari, ia bisa menjual 30 hingga 50 buah sandwich.

Sandwich Bak Kwa buatan sang kakek. (Facebook/ soulusiZH)
Sandwich Bak Kwa buatan sang kakek. (Facebook/ soulusiZH)

Dengan menggunakan motor tua, ia menjajakan sandwich Bak Kwa dengan papan bertuliskan "Windson Berger".

Baca Juga: Salut, Ini Pengorbanan Kakek agar Cucunya Nyaman Tidur di TransJakarta

Kakek tua bernama Xiaochao ini mengaku bahwa dirinya hidup sebatang kara dan menyewa kosan kecil di dekat tempat tersebut.

"Saya lajang tanpa istri dan anak-anak, orang tua saya sudah lama meninggal. Saya kehilangan kontak dengan saudara saya dan sekarang, saya tinggal di kamar sewaan di dekat sini," kata kakek berusia 80 tahun itu.

Dia menjelaskan bahwa dulunya ia adalah seorang pekerja bangunan. Xiaochao berjualan sandwich saat ia berusia 40 tahun hingga sekarang.

Baca Juga: Bergaya Nyentrik, Kakek 84 Tahun Ini Tak Kalah dengan Selebgram Muda

Sang kakek saat membuat Bak Kwa. (Facebook/ soulusiZH)
Sang kakek saat membuat Bak Kwa. (Facebook/ soulusiZH)

Ia terpaksa berjualan sandwich karena tubuhnya sudah tidak kuat lagi dan bahkan saat ini ia harus rajin duduk karena kakinya tak sekuat dulu.

Meskipun begitu, ia mengaku masih bersyukur karena bisa menghasilkan uang sendiri dengan cara yang halal.

Banyak netizen terharu dan memberikan banyak doa pada kakek berusia 80 tahun yang viral di Facebook ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB