Butuh Uang, Pria Ini Terpaksa Jual Jimat Anti Melarat Kaya 7 Turunan

Mungkin dia keturunan ke-8, jadi nggak mempan jimatnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 05 Desember 2019 | 15:35 WIB
Karena butuh uang untuk hidup, pria ini rela jual jimat anti melarat yang diklaim bikin kaya 7 turunan. (Facebook/ Aris Kyell)

Karena butuh uang untuk hidup, pria ini rela jual jimat anti melarat yang diklaim bikin kaya 7 turunan. (Facebook/ Aris Kyell)

Hitekno.com - Terkadang jika sudah kekepet butuh uang, orang bisa melakukan apapun. Termasuk jual barang yang dimilikinya demu uang. Bahkan sampai jual jimat anti melarat.

Seperti pria satu ini, yang terpaksa jual jimat anti melarat karena butuh uang. Padahal jimat anti melarat yang dijualnya, diklaim bisa membuat orang jadi kaya 7 turunan.

Ia mempostingkan foto jimat anti melarat yang dijualnya ke sebuah grup Facebook. Nampak banyak jimat anti melarat yang akan dijualnya.

Baca Juga: Ngaku Kaya Raya, Pria Ini Tinggalkan Utang Rp 1,6 M Usai Pesta Pernikahan

Jelas saja, postingan ini menarik perhatian netizen untuk memberikan komentarnya. Hingga postingan ini jadi viral di Facebook.

Netizen dengan akun Aris Kyell ini mempostingkan barang dagangannya ini di group Facebook 'INFO LOKER/LOWONGAN KERJA MAKASSAR' tempat netizen Makassar berbagi info lowongan pekerjaan.

''Di jual!! lagi BUTUH UANG...jimat anti MELARAT, KEKAL KAYA 7 TURUNAN. Yang minat Langsung Inbox.'' tulis Aris Kyell dalam postingan yang viral di Facebook ini.

Baca Juga: Asyik Angkat Jemuran, Gadis Ini Temukan Benda Misterius Mirip Jimat

Jika jimat anti melarat tersebut bisa bikin kaya 7 turunan, kenapa dia masih butuh uang hingga menjualnya?

Karena butuh uang untuk hidup, pria ini rela jual jimat anti melarat yang diklaim bikin kaya 7 turunan. (Facebook/ Aris Kyell)
Karena butuh uang untuk hidup, pria ini rela jual jimat anti melarat yang diklaim bikin kaya 7 turunan. (Facebook/ Aris Kyell)

Dalam postingan ini, termuat beragam foto yang menampilkan jimat. Tak cukup satu, namun ternyata pria yang butuh uang ini punya banyak jimat anti melarat.

Yang jadi pertanyaan, jika ia sudah punya jimat anti melarat, kenapa masih butuh uang ya? Apalagi diklaim bisa kaya 7 turunan dengan jimat ini.

Baca Juga: Buang Uang di Jalan untuk Pamer Kekayaan, Pria Ini Malah Diciduk Polisi

Inilah yang jadi perhatian netizen untuk mengomentarinya. Banyak yang bingung dengan postingan Aris Kyell ini yang viral di Facebook ini.

''Jimat anti melarat ya kerja..'' kata Ardiansyah Arsyad.

''Katanya jimat kaya 7 turunan malah yg punya m jual lantaran butuh uang? Situ waras?'' komentar kesal Hizkia Ressa.

Baca Juga: Bawa Jimat Ini di Bagasi, Driver Ojol Mengaku Banjir Orderan

''Djalle ANTI MELARAT , TRUS NAPA BUTUH UANG, DASAR GOBLOK ANJING , MAU NIPU NDAK DISINI TEMPATNYA'' ungkap Andhy Rahmat penuh emosi.

''Ini pasti keturunan ke 8.. 7 turunan kaya semua. turunan ke delapan jual jimat'' komentar Dedy Harianto.

''Jangan salahkan dia, karena dia keturunan ke 8 makanya dia melarat, itu hanya berlaku untuk keturunan ke 7 hahaha'' kata Ali Ghufron Al Ghazali.

Seperti yang dibilang netizen, mungkin saja Aris Kyell adalah turunan ke 8. Sehingga dia butuh uang hingga jual jimat anti melarat bikin kaya 7 turunan ini.

Kisah jual jimat anti melarat yang membuat kaya 7 turunan ini menjadi viral di Facebook dengan 400-an komentar dan dibagikan kembali hingga lebih dari 2 ribu kali.

Itulah kisah pria butuh uang yang rela menjual jimat anti melarat. Jika bisa membuat kaya 7 turunan, kenapa ia harus menjualnya ya?

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB