Heboh Pernikahan di Makassar, Sumbangannya Pakai Non-tunai

Sebuah pesta pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak viral.

Rendy Adrikni Sadikin

Posted: Selasa, 10 Desember 2019 | 16:40 WIB
Sumbangan pernikahan atau yang biasa disebut Passolo dalam budaya Bugis Makassar, menggunakan aplikasi pembayaran non tunai / Foto : FB Ahmad Riyadi Yunus

Sumbangan pernikahan atau yang biasa disebut Passolo dalam budaya Bugis Makassar, menggunakan aplikasi pembayaran non tunai / Foto : FB Ahmad Riyadi Yunus

Hitekno.com - Sebuah pesta pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak viral. Betapa tidak, jika biasanya menggunakan uang yang dimasukkan amplop, sumbangan dalam pernikahan ini malah menggunakan aplikasi non-tunai.

Seperti dilansir Suara.com dari jaringan content partner, Makassarterkini.id, Selasa (10/12/2019), keunikan itu terjadi dalam pernikahan Rahmayani Rahim dan Rahmat Abdullah saat resepsi di Gedung Serba Guna Aisyah Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.

Sebelumnya, pasangan berbahagia ini menggelar akad nikah di Jalan Maccini Raya IV, Makassar, Minggu 8 Desember 2019. Ratusan tamu hadir memberikan selamat dan doa agar keduanya selalu berbahagia, mengarungi bahtera rumah tangga.

Baca Juga: Dituduh Punya Radiasi Tinggi, Samsung dan Apple Kena Gugatan Hukum

Saat tamu datang memberikan ucapan selamat, terlihat hal unik dalam gedung pernikahan. Lain daripada yang lain. Sumbangan pernikahan atau yang biasa disebut Passolo dalam budaya Bugis Makassar, menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

Tamu yang hadir cukup memindai kode batang (barcode) menggunakan telepon pintar. Kemudian memilih jumlah uang yang akan disumbangkan kepada mempelai. Uang sumbangannya akan langsung masuk ke rekening pengantin.

Kepada Makassarterkini.id, Rahmayani mengungkapkan, ide awal memanfaatkan layanan digital untuk Passolo datang dari teman kerjanya di Bank BRI Cabang Somba Opu.

Baca Juga: Driver Ojol yang Tertipu Order Fiktif Rp 423 Ribu Dikabarkan Meninggal

Harapannya, semua karyawan BRI yang datang ke pesta pernikahan, memasang aplikasi pembayaran non-tunai.

“Menggunakan aplikasi LinkAja mobile. Sebenarnya ini untuk teman-teman kerja di BRI saja,” ungkap Rahmayani kepada Makassarterkini.id, Senin 9 Desember 2019.

Semua tamu yang sudah menggunakan LinkAja disiapkan kodebatang milik pengantin yang bisa dipindai. Kode batang yang sudah dicetak diletakkan di atas kotak Passolo. Panitia juga menyiapkan petugas yang akan membantu menjelaskan cara menggunakan aplikasi.

Baca Juga: China Rilis Game Perangi Demonstran Hong Kong, Brutal Banget!

“Panitia (pesta pernikahan) tetap menyediakan kotak amplop bagi tamu yang tidak menggunakan aplikasi,” ujar Rahmayani.

Penggunaan sistem digital dalam pesta pernikahan Rahmayani dan Rahmat disebut pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuannya untuk memperkenalkan produk LinkAja sebagai salah satu cara pembayaran digital.

“Bahwa dengan LinkAja transaksi bisa lebih mudah,” ungkapnya.

Baca Juga: Dihujat Usai Bikin Prank Ojol, Ini Pendapatan Hasan Abdillah dari YouTube

Dengan cara ini, Rahmayani mengaku banyak keuntungan yang diperoleh. Tamu dan pengantin tidak perlu repot membawa uang tunai dalam amplop. Uang yang sudah terkumpul juga tidak perlu lagi disetor ke bank.

“Otomatis sudah masuk ke saldo rekening LinkAja,” kata Rahmayani.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB