Google Hapus Ekstensi AVG dan Avast di Chrome, Ini Alasannya!

Keduanya tercyduk melakukan tindakan ilegal.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 20 Desember 2019 | 14:55 WIB
Logo AVG dan Avast. (HiTekno.com)

Logo AVG dan Avast. (HiTekno.com)

Hitekno.com - AVG dan Avast, nama yang sangat terkenal di bidang keamanan terutama anti virus. Namun kini, ekstensi AVG dan Avast untuk web browser telah dihapus.

Kenapa? Pasalnya pada awal Desember 2019, peneliti keamanan internet menciduk AVG dan Avast telah mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Mendapati laporan ini, dua platform browser Mozilla dan Opera langsung menonaktifkan dan menghapusnya dari toko. Anehnya, saat itu Google tidak mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Bahaya! Ditemukan Bug Google Chrome yang Bisa Hapus Data Kamu

Namun sekitar dua minggu berselang, Google akhirnya "terbangun" dan memutuskan untuk menghapus kedua ekstensi itu dari Chrome Web Store.

Dengan begitu, pengguna Chrome tidak akan lagi bisa menemukan Avast dan AVG di Chrome Web Store, meskipun mereka sengaja mencarinya.

Terkait alasan keterlambatan penghapusan ini, Google sebenarnya belum secara resmi mengomentari masalah tadi.

Baca Juga: Begini 5 Cara Sederhana Melindungi Privasi di Google Chrome

Hanya, mereka sepertinya mempercayai laporan dari Wladimir Palant, peneliti keamanan internet yang pertama kali menemukan masalah itu.

Ilustrasi Google Chrome. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi Google Chrome. (Pixabay/geralt)

Menurut laporan Ubergizmo pada Jumat (20/12/2019), ekstensi ini berfungsi melacak perilaku pengguna saat mereka sedang berselancar di dunia maya.

Dalam laporannya, Wladimir Palant menyebut bahwa data pengguna yang dikumpulkan secara ilegal ini memungkinan perusahaan seperti Avast untuk membuat atau merekonstrusi perilaku pengguna saat menggunakan internet, termasuk menelusuri history pencarian web, alamat web, hingga akun-akun privat.

Baca Juga: Ternyata Game T-Rex di Google Chrome Bisa Tamat, Tapi Ini Masalahnya

Tak hanya itu, mereka juga dapat mengetahui berapa banyak tab yang dibuka, situs web yang dikunjungi, berapa lama membuka laman web, dan memprediksi waktu pengguna ketika membuka web kembali.

Itulah alasan kenapa Google menghapus ekstensi AVG dan Avast untuk web browser mereka. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 10 Tips Keamanan Internet dan Privacy

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB