Admin Kemenkes RI Guyon soal Gerhana Matahari, Warganet: Gombal!

Tagar ini kini menempati urutan pertama deretan topik terpanas.

Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita

Posted: Kamis, 26 Desember 2019 | 13:26 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Wikipedia/ Smrgeog)

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Wikipedia/ Smrgeog)

Hitekno.com - Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi di sejumlah daerah Indonesia, Kamis (26/12/2019). Di lini masa Twitter, warganet ramai menuliskan cuitan tentang GMC hingga tagar #GerhanaMatahariCincin menjadi trending topic.

Pantauan Suara.com, hingga Kamis siang, ada lebih dari 19 ribu unggahan menyerukan tagar #GerhanaMatahariCincin. Tagar ini kini menempati urutan pertama deretan topik terpanas.

Tak hanya warganet, akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI, @KemenkesRI pun turut meramaikan cuitan mengenai GMC. Cuitan tersebut bernada lelucon hingga menuai perhatian warganet.

Baca Juga: Pertama Kali Gerhana Matahari Cincin Melintasi Aceh Setelah 150 Tahun

Admin @KemenkesRI mulanya melontarkan pertanyaan kepada netizen tentang kegiatan yang akan dilakukan saat GMC.

"Hai #Healthies! Tahukan kamu bahwa hari ini berlangsung #GerhanaMatahariCincin lho, kegitan apa yang akan kamu lakukan saat fenomena tersebut terjadi?" tulis @KemenkesRI.

Setelah itu, akun tersebut membagikan lelucon tentang maksud kata 'cincin' dalam fenomena Gerhana Matahari Cincin.

Baca Juga: Yuk Ikutin, Tips Motret Gerhana Matahari Cincin dengan Smartphone

"Eits jangan salah lho ya, ini #GerhanaMatahariCincin bukan cincin yang melingkar di jari manismu dan manisnya," imbuhnya.

Sontak, cuitan tersebut mengundang komentar warganet. Ada dari mereka yang memberikan sentilan untuk gombalan yang diunggahan akun Twitter Kemenkes.

"Kemenkes sudah mulai kayak taxmin @DitjenPajakRI kang gomball," tulis @powerpuffyo.

Baca Juga: 8 Mitos Terkait Fenomena Gerhana Matahari Cincin

Sementara itu, warganet lainnya memberikan jawaban lain. Mereka menuliskan curhatan untuk menanggapi pertanyaan Kemenkes RI.

"Rebahan di kamar jagain anak, min. oalnya di sini gak bisa menyaksikan sedikitpun gerhana mataharinya. Tertutupi awan mendung," kata @anithaarifin.

"Gak punya kacamata hitam min, donaturin dong," celoteh @fltyzn.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember Ternyata Paling Berbahaya, Kenapa?

Cuitan Kemenkes RI soal Gerhana Matahari Cincin. (Twitter/KemenkesRI)
Cuitan Kemenkes RI soal Gerhana Matahari Cincin. (Twitter/KemenkesRI)

Untuk diketahui, Gerhana Matahari pada 26 Desember menjadi yang ketiga sekaligus terakhir di tahun 2019.

Sebelumnya, Gerhana Matahari pertama tahun ini telah terjadi pada 6 Januari 2019 yang merupakan Gerhana Matahari sebagian.

Lalu Gerhana Matahari kedua terjadi pada 2 Juli lalu yang merupakan Gerhana Matahari Total.

Suara.com/Husna Rahmayunita

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB