Hitekno.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat sebagian wilayah di ibu kota dilumpuhkan oleh banjir.
Banjir tak hanya menggenangi jalanan, tetapi juga pemukiman warga hingga pusat perbelanjaan.
Dilansir dari Suara.com, hujan lebat di awal tahun 2020 menyisakan banjir di sejumlah kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Total ada 169 titik banjir yang berada di seluruh wilayah Jabodetabek hingga Banten.
Baca Juga: Banjir Hingga Depan Rumah, Netizen Ini Mancing Dapat Ikan
Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut, titik banjir paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat, yakni ada 97 titik.
Banjir yang melanda beberapa wilayah ini nyatanya juga disoroti oleh Google Maps hari ini.
Dalam peta Google Maps, wilayah Jakarta ditandai oleh Google Maps dengan simbol air berwarna merah dengan tulisan 'Jakarta Floods' atau banjir Jakarta.
Baca Juga: Indosat Minta Maaf, Layanan Jaringan Terganggu Akibat Banjir di Jakarta
Goole Maps juga menuliskan potongan berita yang berada di sisi kiri kolom keterangan di Google Maps.
''Banjir bandang menggenangi sebagian besar ibukota Indonesia dan kota-kota terdekat pada hari pertama Tahun Baru setelah hujan lebat semalam, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi, kata pihak berwenang pada hari Rabu.'' tulis Google Maps dalam keterangannya tersebut.
Hingga kini, Kamis (2/1/2020) wilayah yang terendam banjir adalah Kota Bekas, Jakarta sSelatan, Kab. Bekasi, dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Facebook Aktifkan Fitur Safety Check
Dikutip dari Suara.co, kedalaman banjir tertinggi sebesar 2,5 meter terjadi di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sementara, genangan dengan kedalaman 1 hingga 2 meter terdapat 49 titik.