Ngeyel Merokok di Restoran, Pemuda Ini Dapat Kejutan dari "Tim SWAT"

Pemuda yang merokok di tempat terlarang ini mendapatkan sanksi sosial hingga viral di Facebook.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 07 Januari 2020 | 14:41 WIB
Pemuda ngeyel yang tetap merokok di restoran ini digeruduk oleh Dinas Kesehatan Malaysia. (Facebook/ Syham Syham)

Pemuda ngeyel yang tetap merokok di restoran ini digeruduk oleh Dinas Kesehatan Malaysia. (Facebook/ Syham Syham)

Hitekno.com - Malaysia ternyata mempunyai aturan yang cukup tegas bagi para perokok yang ketahuan merokok di tempat terlarang. Seorang perokok ini langsung digeruduk oleh "Tim SWAT" dan memperoleh hukuman sosial karena diwawancarai serta diviralkan secara langsung oleh dinas terkait.

Sebagai referensi, Malaysia telah memberlakukan aturan dilarang merokok pada semua restoran atau kedai makanan di seluruh negaranya.

Para perokok hanya boleh merokok dalam jarak 3 meter dengan restoran yang dikunjunginya.

Baca Juga: Aksi Seorang Gadis Paksa Kucing Merokok Ini Bikin Netizen Geram

Jika satu orang saja biasanya gagal dalam menasihati perokok, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan beberapa penegak hukum bekerja sama di Malaysia untuk "mengerjai" perokok yang masih tetap ngeyel merokok di restoran.

Seorang netizen dengan akun bernama Syham Syham membagikan video ketika seorang pemuda yang merokok digeruduk orang-orang yang memakai pakaian mirip "Tim SWAT".

Pemuda yang merokok di restoran ini mendapatkan denda dari dinas terkait. (Facebook/ Syham Syham)
Pemuda yang merokok di restoran ini mendapatkan denda dari dinas terkait. (Facebook/ Syham Syham)

Video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 3 ribu Like dan ribuan komentar dari netizen.

Baca Juga: Merokok di Dalam Bioskop, Aksinya Viral di Twitter

Cukup unik, video tersebut bahkan telah dibagikan lebih dari 11 ribu kali hanya dalam waktu lima hari saja.

Dalam video, terlihat seorang pemuda yang tampak pasrah ketika diwawancarai dan dinasehati oleh beberapa pegawai dinas terkait.

Salah seorang petugas tampak meminta KTP dan identitas pemuda yang merokok itu sehingga sang pemuda bakal mendapatkan denda yang cukup mahal.

Baca Juga: Mengerikan, Ini yang Terjadi Pada Paru-paru Jika Merokok

Ilustrasi FBI SWAT Team. (Wikipedia/ U.S. Army Materiel Command)
Ilustrasi FBI SWAT Team. (Wikipedia/ U.S. Army Materiel Command)

Dikutip dari World of Buzz, dalam masa sosialisasi, orang yang ketahuan merokok di restoran pertama kali akan mendapatkan denda 250 ringgit atau Rp 850 ribu.

Sementara bagi orang yang telah melanggar hingga dua kali dapat memperoleh denda sebesar 350 ringgit atau Rp 1,2 juta.

Bahkan denda maksimal yang bisa dikenakan oleh perokok di Malaysia bisa mencapai 10 ribu ringgit atau Rp 34 juta.

Baca Juga: Nggak Boleh Merokok, Lokasi Nikahan Ini Mengancam Nyawa

Aksi seorang pemuda yang ketahuan merokok di restoran dan mendapatkan kejutan dari "Tim SWAT" ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Sepertinya mereka telah menyiapkan ini sebelumnya. Lihatlah itu, mereka langsung menurunkan Tim SWAT untuk melakukannya..(emoticon tertawa)," komentar Airel Ferio.

"Memangnya lagu ya? Kok pakai ngerekam pakai mic segala? Orang itu memang salah, tapi menurutku tak harus dipermalukan seperti itu," pendapat Arina Ghaffar.

"Apakah mereka kelebihan staf hingga menurunkan banyak orang untuk membuat video? Ada-ada saja," kata Ikau Megi.

Itulah tadi aksi seorang pemuda yang nekat merokok pada restoran di Malaysia sehingga viral di Facebook, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB