Heboh Driver Ojol Dilarang Masuk, Rating Restoran Ini Langsung Jeblok!

Diserang netizen, rating restoran Jakarta Selatan ini langsung jeblok dari 4.5 ke 1.5!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 10 Januari 2020 | 13:59 WIB
Spanduk driver ojol dilarang masuk pada salah satu restoran di Jakarta Selatan. (Facebook/ Keluh Kesah Driver Greb)

Spanduk driver ojol dilarang masuk pada salah satu restoran di Jakarta Selatan. (Facebook/ Keluh Kesah Driver Greb)

Hitekno.com - Berbagai fanspage media sosial yang membahas driver ojol dihebohkan dengan poster dilarang masuk bagi para driver ojol ke dalam salah satu restoran di Jakarta Selatan. Merasa tak terima oleh peringatan yang diberikan oleh restoran tersebut, banyak netizen yang memberikan review buruk pada restoran di aplikasi Google.

Kehebohan berawal dari banyak fanspage yang mengunggah peringatan bahwa driver ojol dilarang masuk ke dalam dan hanya diperbolehkan menunggu di teras.

Tulisan pertama yang dipasang di sebelah kiri pintu berbunyi: "Go Food & Grab Food silahkan menunggu di area pintu masuk atau di teras!!!. Dilarang masuk ke dalam area restoran!!!".

Baca Juga: Driver Ojol Tewas Ditusuk di Sukabumi, Diduga Dibegal

Sementara pengumuman kedua yang terpasang bagian kanan pintu kaca, bertuliskan, "Gojek dilarang masuk!! Pengantaran barang melalui pintu samping -Kalture Office!".

Beberapa akun fanspage yang menyebarkannya termasuk @GojekOnTwitt di Twitter dan Keluh Kesah Driver Greb di Facebook.

Postingan mengenai restoran India yang melarang driver ojol masuk ke dalam restoran langsung viral di media sosial. (Facebook/ Keluh Kesah Driver Greb)
Postingan mengenai restoran India yang melarang driver ojol masuk ke dalam restoran langsung viral di media sosial. (Facebook/ Keluh Kesah Driver Greb)

Unggahan yang dibagikan berhasil viral setelah mendapatkan lebih dari seribu Like dan ratusan komentar dari netizen.

Baca Juga: Nggak Ada Motor, Driver Ojol Ini Gendong "Customer-nya" saat Banjir

Hanya dalam waktu satu hari, postingan langsung dibagikan ratusan kali oleh netizen.

Setelah poster larangan driver ojol tersebut viral, ratusan netizen langsung berbondong-bondong menyerang review atau ulasan restoran di situs Google maupun Google Maps.

Pantauan tim HiTekno.com, banyak netizen yang mengaku sebagai driver ojol hingga pengguna ojek online ikut memberikan review buruk pada ulasan restoran di Google.

Baca Juga: Driver Ojol Tidur di Trotoar dengan Posisi Seperti Ini, Netizen Auto Salut

Lebih dari 500 orang terlihat memberikan review bintang satu (buruk) dari lima bintang yang disediakan oleh Google.

Rating restoran ini langsung jeblok setelah beredar larangan driver ojol untuk masuk ke dalam restoran. (Google)
Rating restoran ini langsung jeblok setelah beredar larangan driver ojol untuk masuk ke dalam restoran. (Google)

Saat pertama kali dibagikan, salah satu restoran India di Jakarta Selatan tersebut memiliki rating 4,5 yang berarti cukup bagus.

Namun saat beredar kabar viral bahwa driver ojol dilarang masuk dan hanya diperbolehkan menunggu di teras, rating restoran India itu langsung jeblok ke 1,5 sehingga termasuk sangat buruk bagi sebuah restoran.

Baca Juga: Belum Naik Motor, Customer Ini Malah Ditinggal Driver Ojol Pergi

Dari ratusan ulasan yang diberikan, banyak pengguna yang memiliki akun Google sekaligus akun Local Guide yang memberikan review buruk pada restoran tersebut.

Restoran ini langsung panen bintang satu alias review buruk dari netizen. (Google)
Restoran ini langsung panen bintang satu alias review buruk dari netizen. (Google)

"Mau duitnya gak mau ketemu customer-nya kan anj*ng namanya, sekelas McD atau KFC yang sudah jelas mendunia saja bebas wara wiri di dalam, bad attitude, kagak bakal gue masuk nih resto, gue sebagai pecinta wisata kuliner," kata Iqbal Firdaus saat memberikan review bintang satu.

"Penasaran dengan yang ngasih rate 5 bintang, akhirnya memutuskan untuk dateng ke lokasi bersama keluarga, dan nyatanya makanannya biasa aja, lebih enak di Kaleyo / bakso lapangan Tembak Senayan / Hokben / Tekko. Tempatnya kurang nyaman karena ada PEMBERITAHUAN untuk babang ojol. Saya sendiri pengguna jasa ojol sangat menghargai pekerjaannya, karena sangat membantu," tulis Abdul Rahman.

"Masih mending ada bintang 1, coba kalau bisa nge-rate tanpa bintang! Hargailah profesi ojol, kalau gak mau ada ojol masuk, tinggal gak usah didaftarin aja restonya, gitu aja kok repot!!!" komentar Ruddy Kurniawan.

Ketika artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang memberikan rating buruk terhadap restoran tersebut sebagai pembelaan pada driver ojol sehingga rating restoran semakin anjlok.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB