Hitekno.com - Totok Santosa Hadiningrat – Dyah Gitarja, sepasang suami istri yang mendirikan Kerajaan Agung Sejagat mengklaim banyak hal.
Keduanya mengklaim diri sebagai pemimpin penerus kerajaan Majapahit dengan membangung Kerajaan Agung Sejagat.
Bahkan, mereka juga membangun keraton di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Geger Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Bikin Kirab Megah!
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang "keraton", Minggu (12/1/2020).
Totok juga mengklaim kekinian jumlah pengikutnya semakin banyak, yakni 425 orang. Mereka juga melakukan kirab berkeliling kampung.
Ia mengklaim daerah kekuasaannya adalah seluruh negara di dunia. Menurutnya, Kerajaan Agung Sejagat adalah kekaisaran yang memayungi negara-negara di dunia.
Baca Juga: Disebut Fiktif oleh Ridwan Saidi, Ini Fakta-fakta Kerajaan Sriwijaya
"Kami punya kelengkapan kerajaan di Eropa. United Nation adalah parlemen dunia. International Court of Justice dan Defence Council. Pentagon itu dewan keamaan kerjaan kami, bukan punya Amerika Serikat," kata dia.
Ketika ditanya apakah tujuan Kerajaan Agung Sejagat, Totok menegaskan, "Kami ada untuk mempersiapkan kedatangan Sri Maharatu Jawa kembali ke tanah Jawa.”
Sementara warga setempat mengakui merasa terganggu oleh kemunculkan Totok, istri dan para pengikutnya tersebut.
Baca Juga: Kutai Kartanegara, Kerajaan Tertua di Indonesia yang Jadi Ibu Kota Baru
Itulah sosok pendiri Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo yang mengklaim punya Pentagon. (Suara.com/ Reza Gunadha).