Hitekno.com - Buat pemakai komputer, pasti tak asing dengan fitur copy paste atau lebih gaul dengan istilah copas. Fitur yang berawal dari komputer hingga dibawa berbagai hal.
Dari smartphone pun kita juga memakai fitur copy paste ini. Bahkan bukan cuma di teks, Fungsi dari copas ini untuk menyalinfile dan masih banyak lainnya.
Pada umumnya, fitur salin dan tempel ini merupakan kombinasi dari tombol Ctrl+C dan Ctrl+V pada keyboard komputer.
Baca Juga: 5 Penemuan Ilmiah Paling Mengejutkan 2019, Termasuk Gempa di Mars
Seperti dikutip dari keepo.me--jaringan Suara.com, dengan adanya fitur ini, pengguna komputer akan lebih dimudahkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
Misalnya ketika menyalin teks. Kita hanya tinggal menandai teks lalu mengetikkan kombinasi copas. Sehingga kita tidak harus mengetik ulang.
Namun kamu tahu gak sih, siapa orang di balik fitur copas ini? Fitur yang membantu kalian dalam mengerjakan tugas di komputer.
Baca Juga: Unik Hingga Aneh, Ini 4 Penemuan NASA di Mars Sepanjang Tahun 2019
Ia adalah Larry Tesler, seorang ilmuwan komputer yang fokus di bidang interaksi manusia-komputer. Tesler tumbuh di New York, Amerika Serikat, dan lulus dari Stanford University.
Mungkin kita cenderung asing dengan nama ini. Namun ternyata Larry Tesler adalah salah satu orang berpengaruh di bidang teknologi, lho.
Pria dengan nama asli Lawrence Gordon Tesler ini pernah bekerja di Xerox PARC pada tahun 1970-an. Tempat itu adalah pusat penelitian komputer yang berbasis di Paolo Alto, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Jadi Detektif yuk Kemudian Tebak 5 Penemuan Aneh ini
Dilansir dari keepo.me, pada saat Tesler bekerja di Xerox, ia melakukan penelitian program Smaltalk-76 yang bertugas untuk menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer.
Daru sinilah, ia mulai menciptakan fitur 'cut', 'copy', dan 'paste'. Dan karena itu, ia disebut sebagai penemu Copy Paste yang kita kenal.
Copas sendiri pertama kali mulai digunakan pada tahun 1973 oleh Larry Tesler dan rekan, Tim Mott, untuk bahasa pemrograman Gypsy.
Baca Juga: 6 Penemuan Jepang Paling Luar Biasa Sepanjang Sejarah
Perjalanan Larry Tesler tidak hanya berhenti sampai di situ. Setelah berhasil dengan penemuannya tersebut, ia lalu pindah ke Apple Computer pada tahun 1980.
Apple pada tahun 1981 melengkapi fitur copas ini dengan munculnya Ctrl+Z untuk pembatalan (undo). Hingga Windows pun turut mengadopsi temuan ini untuk komputernya.
Tesler juga berpartisipasi dalam pembuatan aplikasi komputer khas Apple yaitu Mac. Hingga pada tahun 1997, ia memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut.
Setelah lepas dari Apple, Larry Tesler sempat menjabat sebagai wakil presiden di Amazon.com dan Yahoo.
Kini pria yang berusia 74 tahun ini menjadi kontraktor teknologi independen yang giat menyebarkan ilmu mengenai coding ke anak-anak muda di Amerika.
Mengingat pentingnya fitur sejuta umat ini, tampaknya kita memang harus berterima kasih kepada Larry Tesler atas penemuannya.
Itulah kisah Larry Tesler penemu Copy Paste. Tanpa adanya fitur copy paste ini, mungkin kita harus bersusah payah mengetik ulang teks, ya?