Menari Sambil Menangis di Pemakaman Temannya, Aksi Orang Ini Bikin Sedih

Banyak netizen yang merasa salut dan sedih setelah melihat tarian penghormatan yang dilakukan orang ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 27 Januari 2020 | 17:00 WIB
Tarian Haka khas suku Maori ini dilakukan sebagai tanda perpisahan pada temannya yang sudah meninggal. (YouTube/ Anthony Hall)

Tarian Haka khas suku Maori ini dilakukan sebagai tanda perpisahan pada temannya yang sudah meninggal. (YouTube/ Anthony Hall)

Hitekno.com - Meski kita sudah berada pada abad modern, sebagian kecil dari kelompok masyarakat tertentu masih ada yang mengabadikan kebudayaan suku kuno. Sebuah pemakaman seorang remaja yang diduga meninggal karena bunuh diri ini diiringi oleh sekelompok pemuda yang sangat emosional dalam menari sehingga membuat netizen salut sekaligus sedih.

Tak hanya salut, mereka bahkan bisa melihat emosi yang sangat dalam pada orang-orang yang menari untuk memberikan penghormatan terakhir pada temannya ini.

Sebuah akun fanspage Facebook bernama UNILAD membagikan unggahan video pada hari Sabtu (25/01/2020) ketika sekelompok teman dan saudara dari seorang remaja melakukan gerakan tarian yang tidak biasa.

Baca Juga: Lihat Nenek Mengais Sisa Beras di Belakang Truk, Netizen Merasa Sedih

Video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 79 ribu Like dan ribuan komentar dari netizen.

Sangat menyentuh hati, video tersebut bahkan telah dibagikan lebih dari 17 ribu kali hanya dalam waktu dua hari saja.

Tarian Haka khas suku Maori ini dilakukan sebagai tanda perpisahan pada temannya yang sudah meninggal. (YouTube/ Anthony Hall)
Tarian Haka khas suku Maori ini dilakukan sebagai tanda perpisahan pada temannya yang sudah meninggal. (YouTube/ Anthony Hall)

Dikutip dari Daily Mail, video itu sebenarnya terekam pertama kali sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Wanita Ini Tidak Potong Rambut Selama 27 Tahun, Faktanya Bikin Sedih

Namun hingga kini video tersebut masih viral di Facebook karena menampakkan sisi emosional yang luar biasa pada sebuah gerakan.

Tak menampakkan kebahagiaan, orang-orang yang menari Haka khas suku Maori justru terlihat menahan kesedihan mendalam sembari tetap memaksakan gerakan penghormatan.

Aksi sekumpulan teman dan saudara ini dilakukan pada pemakaman seorang remaja asal Selandia Baru bernama Jarom Hadley Nathaniel Rihari.

Baca Juga: Usai Tulis Pesan Menyedihkan di Facebook, Wanita Ini Langsung Bunuh Diri

Hadley diduga meninggal karena bunuh diri sehingga beberapa teman dan saudara dekatnya terlihat sangat terpukul saat melakukan tarian Haka 'Tau Ka Tau' dari suku Maori.

Tarian tersebut termasuk sebuah tarian yang cukup kuno karena diprediksi sudah ada sejak tahun 1300-an di Selandia Baru.

Baca Juga: Pedangdut Lakukan Percobaan Bunuh Diri Saat Live IG, Ini Fakta Sebenarnya

Haka bukan hanya tarian dalam menyambut perang, namun bisa juga sebagai tarian selamat datang bagi tamu-tamu penting, acara besar hingga pemakaman.

Dalam video, terlihat seorang pemimpin tarian Haka yang menahan tangis sambil tetap berteriak dan melakukan gerakan penghormatan.

Aksi sekelompok orang yang melakukan tarian suku kuno pada pemakaman temannya ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Pemimpin yang mengomando gerakan tarian benar-benar membuatku terkejut. Turut berduka cita atas sakit yang tak terlihat pada remaja itu sehingga menyebabkan di melakukan ini," kata Kathyreina Boadicea.

"Aku menangis sedih menyaksikan pemuda yang berada di depan. Jika memiliki kepekaan, kamu bisa merasakan kehancuran dan kesedihan pada dirinya. Rasa hormat yang setinggi-tingginya pada orang ini," komentar Belinda Moore.

"Tidak ada yang lain selain apresiasi tinggi pada anak-anak muda ini yang menghormati teman mereka dengan segenap kemampuan. Aku menangis saat menyaksikannya," balas Kathyreina Boadicea.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB