Sebar Bercandaan soal Virus Corona di WhatsApp, 3 Perawat Ini Bisa Dipecat

Foto yang diduga disebar tiga perawat RSUD Tarakan di WhatsApp itu memicu spekulasi ada pasien positif virus Corona di rumah sakit tersebut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 29 Januari 2020 | 07:23 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Tiga perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan diajukan ke Komite Ettik Hukum untuk menerima sanksi terkait candaanya tentang infeksi virus corona

Ketiganya adalah perawat yang fotonya menggunakan alat pelindung diri (APD) tersebar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp di Tarakan dan sekitarnya.

"Saya sangat menyesal, karena hal ini dianggap bercanda, saya minta yang menyebarkan diajukan ke Komite Etik Hukum, ancamannya paling berat dipecat," kata Direktur Utama RSUD Tarakan, Hasbi Hasyim di Tarakan, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Takut Virus Corona, Pria Ini Malah Pakai Pembalut Wanita untuk Masker

Foto yang tersebar oleh tiga perawat tersebut sudah menimbulkan keresahan di Tarakan khususnya dan Kalimantan Utara (Kaltara) pada umumnya. Foto itu memicu spekulasi ada pasien positif virus Corona di rumah sakit tersebut.

Padahal hasil pemeriksaa menunjukkan pasien yang diperiksa di rumah sakit tersebut negatif virus Corona.

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

"Ini sisi negatifnya media sosial, saya sudah kumpulkan. Bagian UGD dan laboratorium sebenarnya untuk saling mengingatkan untuk hati-hati, tapi (foto) ke luar," kata Hasbi.

Baca Juga: Bawa Barang Ini, Driver Ojol Dicurigai Sebagai Intel

Dia juga meminta maaf atas nama pribadi dan institusinya kepada pasien dan keluarga pasien.

"Saya selalu mengingatkan, bahkan dua minggu lalu berpesan agar bijak di media sosial," kata Hasbi.

Guna mengantisipasi bila ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju RSUD Tarakan. Saat ini memiliki 4 tempat tidur di ruang isolasi.

Baca Juga: Dari Mewah Hingga Kocak, Begini Jika Netizen Pamer Isi Kulkas

Sementara itu Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa pemerintah sedang fokus untuk mencegah penyebaran hoaks terkait virus Corona di media sosial Tanah Air.

"Kita waspadai penyebaran hoaks. Kami menemukan banyak sekali isu hoaks beredar. Ini penting agar masalah virus ini tidak menjadi isu politik dan menimbulkan sentimen pada komunitas tertentu," kata Menteri Kominfo, Johnny Plate di Jakarta, Selasa.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Merengek Saat Ditilang, Bocah Ini Malah Bikin Netizen Terenyuh

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB