Anti Mainstream, Warung Ini Pasang Spanduk Unik Larangan Jual Rokok

Pemilik warung pinggir jalan yang memasang spanduk anti mainstream untuk pelarangan penjualan rokok.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 29 Januari 2020 | 15:45 WIB
Spanduk larangan merokok. (Twitter/@flutulangs)

Spanduk larangan merokok. (Twitter/@flutulangs)

Hitekno.com - Tak mengherankan lagi jika rokok menjadi perdebatan di masyarakat karena menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian. 

Namun, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang seolah tidak peduli dengan data tersebut. Bahkan jargon "Rokok dapat membunuhmu" pun sepertinya telah diabaikan. Melihat hal itu, beberapa pihak mulai menyuarakan larangan penjualan rokok.

Hal itu pun dilakukan oleh pemilik warung pinggir jalan yang memasang spanduk anti mainstream untuk pelarangan penjualan rokok tersebut.

Baca Juga: Bersihkan Kandang, Pria Ini Nggak Sadar Kalau Burung Hiasnya Kabur

Dibagikan oleh akun Twitter @flutulangs pada 27 Januari, pemilik akun mengunggah foto yang memperlihatkan spanduk berwarna putih dengan tulisan tangan menggunakan spidol berwarna hitam. Pada bagian atas spanduk itu terdapat tulisan "Tidak jual rokok".

Spanduk larangan rokok. [Twitter]
Spanduk larangan rokok. [Twitter]

Di bagian bawah tulisan tersebut terdapat kalimat yang berbunyi, "Sudah tau membunuhmu masih aja dibeli!!" Tak hanya itu, pemilik warung juga menulis potongan ayat Al-Qur'an dari surat An-Nisa yang berbunyi, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu (QS. An-Nisa: 29)."

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 675 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Lepas Istri Pergi Rawat Pasien Virus Corona, Suami Menangis Histeris

Spanduk larangan rokok. [Twitter]
Spanduk larangan rokok. [Twitter]

"Nggak jual rokok, jual vape mungkin," tulis akun @rsdfrdn2.

"Warung itu nggak jualan rokok, bisa beli rokok di warung lainnya. Gimana!?" komentar @ignatiusputro.

"Ada-ada aja," tambah @Screamolrvan.

Baca Juga: Bawa Es Buah dari Kondangan Pakai Tas, Netizen: Mengurangi Sampah Plastik!

"Prinsip," cuit @enlesmono.

Sebagai informasi, pada 2018, Globocan (Global Burden Cancer) menyebut dari total kematian akibat kanker di Indonesia, kanker paru menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 12,6 persen. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Persahabatan 87 persen kasus kanker paru berhubungan dengan merokok.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Pegawai Kedai Kopi Aniaya Driver Ojol, Banjir Review Buruk di Google

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB