Hitekno.com - Baru-baru ini himbauan untuk waspada saat terima SMS spam beredar di media sosial. Himbauan untuk lebih waspada ini sebaiknya dilakukan karena disebut-sebut dapat berdampak untuk membobol smartphone dan mencuri data pengguna.
Waspada terhadap SMS spam yang berbahaya ini disampaikan oleh akun @safenetvoice dalam sebuah thread yang dibuat pada Selasa (28/1/2020) lalu.
SMS spam yang mengganggu ini bernama Chat-V. Sering kali diabaikan, ternyata SMS spam ini cukup berbahaya dan memberikan dampak negatif untuk pengguna smartphone.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan iPhone 11 Bisa Laris Manis di Indonesia
Biasanya SMS spam Chat-V ini berisi ajakan untuk melakukan install aplikasi tertentu. Pada umumnya, SMS spam ini datang dari nomor telepon dan provider yang berbeda-beda pula.
Secara konten SMS, isi pesan spam ini biasanya memiliki format yang sama yaitu menyapa nama orang yang dikirim serta memberikan sebuah link Chat-V.
Saat dilakukan penelitian, terungkap bahwa link ini merujuk pada 5 aplikasi APK yang sangat tidak disarankan untuk diinstall. Deretan aplikasi ini masuk kategori merah menurut Symantec Mobile Insight.
Baca Juga: Virus Corona Makin Merebak di China, Xiaomi Langsung Membuat Fitur Ini
Karena tidak disarankan, aplikasi ini terdeteksi sebagai AppRisk Generisk yang dapat menimbulkan resiko pada privasi, keamanan, dan gangguan stabilitas pengguna smartphone.
Lebih lanjut, @safenetvoice juga menemukan perintah linux ''su'' yang biasanya digunakan untuk mengubah pengguna yang baru saja melakukan login.
Hal ini sangat diharapkan untuk tidak terjadi dan dilakukan. Pasalnya, usaha ini merujuk pada pengubah super user yang dapat melakukan root.
Baca Juga: Foxconn Klaim Virus Corona Tak Akan Pengaruhi Produksi iPhone
Mengenai bagaimana Chat-V dapat mengetahui nama pengguna smartphone, @safenetvoice menyebut bahwa hal ini bisa terjadi karena akses daftar kontak di perangkat sebelumnya yang sudah terinjeksi.
Sangat disarankan untuk pengguna smartphone agar tidak membuka link yang dikirim oleh Chat-V sebelum menimbulkan hal yang tidak diinginkan dengan data pengguna.
Baca Juga: Ini Smartphone Android Terbanyak Penginstal WhatsApp, Punya Kamu?