Antivirus Ini Bisa Tahu Jejak Digital Pengguna Hingga ke Situs Porno

Investigasi yang dilakukan Motherboard dan PCMag ini menemukan bahwa Avast telah menjual data pengguna ke perusahaan luar.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 30 Januari 2020 | 14:15 WIB
Ilustrasi menggunakan laptop. (Unsplash/Hannah Wei)

Ilustrasi menggunakan laptop. (Unsplash/Hannah Wei)

Hitekno.com - Anti virus Avast salah satu yang populer dan banyak digunakan, namun kamu harus menyadari sepertinya antivirus ini tak menghargai privasi dengan menjual data penggunannya termasuk kebiasan membuka situs porno.

Investigasi yang dilakukan Motherboard dan PCMag ini menemukan bahwa Avast telah menjual data pengguna ke perusahaan luar.

Dilansir dari laman Ubergizmo, lebih spesifiknya lagi, bukan Avast yang menjual secara langsung melainkan anak perusahaan yang dikenal dengan nama Jumpshot.

Baca Juga: Populer: Hasil Pengujian Kamera Redmi Note 8 dan Instagram Kareena Kapoor

Berdasarkan dokumen internal yang dikelola Motherboard dan PCMag, diketahui perangkat lunak Avast melacak pengguna dan aktivitas online mereka bahkan klik mereka.

Sebelumnya Avast mengatakan pada pengguna yang memilih untuk berbagi data bahwa data yang mereka kumpulkan telah di-identifikasi.

Ilustrasi situs dewasa PornHub. (Hitekno.com/Agung Pratnyawan)
Ilustrasi situs dewasa PornHub. (Hitekno.com/Agung Pratnyawan)

Hal ini berarti tidak akan ada yang tahu bahwa itu adalah pengguna dengan yang spesifik.

Baca Juga: Asyik Main TikTok, Pria Ini Diintip Wajah Pucat Misterius

Tapi menurut PCMag, hal tersebut tak sepenuhya benar, pasalnya fakta bahwa aktivitas pengguna yang dilacak sangatlah detail sehingga hampir unik untuk setiap pengguna.

Bahkan kebiasaan pengguna membuka situs porno juga masuk dalam data yang dibocorkan.

Contoh lain adalah satu klik yang dilakukan bisa diketahui bahwa pengguna membeli sesuatu dari Amazon jam berapa dan tanggal berapa.

Baca Juga: Jangan Salah Masuk, Bagian Depan Bar di Jakarta Ini Didesain Ala Warteg

Hal ini yang berarti tak akan sulit bagi Amazon untuk mencari tahu target pasarnya siapa saja, bahkan jejak digital kebiasaan pengguna yang memalukan membuka situs web porno.

Berita Terkait
Berita Terkini

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities...

internet | 12:35 WIB

Spotify memiliki sejumlah fitur untuk para pengguna yang bisa dinikmati di liburan akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru...

internet | 17:57 WIB

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB