Hitekno.com - Sempat ramai di media sosial munculnya kabar promo wisata ke Wuhan, China oleh Traveloka. Jelas saja promo mencurigakan ini membuat geger.
Seperti diketahui, Wuhan tengah jadi sorotan publik karena jadi wilayah penyebaran virus corona.
Virus corona kini sudah menginfeksi 5.997 orang di China, dan menewaskan 132 orang. Tidak kurang dari 14 negara di dunia juga dikabarkan positif virus ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Mayat Bergelimpangan di Jalanan Wuhan China, Benarkah?
Mengantisipasi penyebaran, Indonesia telah melakukan pembatasan penerbangan dari dan ke Wuhan, China. Tapi, platform perjalanan Traveloka disebut-sebut masih menyediakan penerbangan menuju ke Wuhan.
Bahkan kabar promo wisata ke Wuhan China ini ramai di media sosial dan memicu perdebatan.
Lalu bagaimana respon Traveloka, benarkah demikian? Melalui pesan singkat, Suara.com mencoba mengonfimasi kabar tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar di WA, Benarkah Virus Corona Sampai RSUP Dr Sardjito?
Diklarifikasi oleh CEO Transport Traveloka, Caesar Indra, pihaknya membantah telah mempromosikan penerbangan ke Wuhan, China, di saat sedang mewabah virus corona.
"Dapat kami sampaikan bahwa hal ini tidak benar. Kami telah menarik materi promosi terkait Wuhan yang telah efektif sejak Senin, 27 Januari 2020," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Caesar menyebut materi promosi tersebut ditarik pihak Traveloka demi menjaga keselamatan para traveler penggunanya. Itu sebabnya, pihaknya tak mungkin mempromosikan lokasi tujuan yang dianggap berbahaya bagi kesehatan dan bisa mengancam jiwa.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat Smartphone Xiaomi?
Meski tetap ada beberapa penerbangan menuju bandara-bandara lain di China, Caesar memastikan bahwa Traveloka sudah menutup semua rute penerbangan menuju Bandara Internasional Tianhe (WUH) di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Untuk saat ini, kami telah menutup rute menuju Wuhan pada platform Traveloka," tuturnya.
Sedangkan bagi pengguna yang sudah terlanjur memesan dan membayar tiket menuju Wuhan, maka pihak Traveloka mempersilahkan untuk me-refund biaya perjalanan, dan akan kembali utuh 100 persen.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah 2 Perawat di RSUP Dr Sardjito Terjangkit Virus Corona?
Adapun, bandara-bandara lainnya di China yang masih dibuka aksesnya, Traveloka mempersilakan kebijakan berdasarkan masing-masing maskapai.
Buat lebih lengkapnya, Traveloka juga sudah mengupdate pemberitahuan di situsnya terkait hal ini di www.traveloka.com/id-id/coronavirus-information.
"Pengguna yang memiliki rencana perjalanan ke Wuhan atau kota-kota lainnya di Tiongkok dapat
membatalkan atau mengubah tiket penerbangan, sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai yang tertera di laman tersebut," imbuhnya.
Mengingat situasi saat ini yang cukup mengkhawatirkan di China, Caesar memastikan Traveloka akan mengikuti instruksi dan rekomendasi pemerintah terkait penerbangan. Semua dilakukan demi mencegah tersebarnya virus dan masuk ke Indonesia.
"Kami sangat prihatin atas situasi yang terjadi dan kami berharap agar situasi ini dapat membaik. Kami mendukung penuh imbauan dan rekomendasi yang disampaikan oleh pemerintah yang tentunya telah melalui proses pengkajian mendalam oleh berbagai pihak terkait yang ahli dibidangnya," tutupnya.
Itulah hasil cek fakta dari Suara.com terkait kabar ini. Dapat disimpulkan kalau kabar promosi perjalanan wisata ke Wuhan China dari Traveloka tidaklah benar. (Suara.com/ Dini Afrianti Efendi).