Dikenal sebagai "Aset Penting" Rusia, Hacker Ini Dihukum di AS

Burkov dianggap sebagai hacker elit Rusia yang mendirikan "komunitas bawah tanah".

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 30 Januari 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi hacker. (Pixabay/ Pete Linforth)

Ilustrasi hacker. (Pixabay/ Pete Linforth)

Hitekno.com - Aleksei Burkov (29) akhirnya mengaku bersalah setelah dituduh menjalankan sebuah situs yang menjual kartu kredit curian. Burkov bukanlah hacker Rusia sembarangan karena dia dipercaya mempunyai koneksi kuat dengan pemerintah Rusia.

Oleh situs Krebs on Security, Burkov digambarkan sebagai "aset yang sangat penting" dan terkoneksi ke Moskow.

Tak hanya mengelola situs yang menjual kartu kredit curian, Burkov adalah orang yang mengelola sebuah forum yang sangat rahasia.

Baca Juga: Thread Viral, Netizen Ini Bagikan Kisah Hacker Berantai di Instagram

Forum tersebut diyakini mempunyai anggota para hacker Rusia paling elit.

Pada pengadilan yang ada di Virginia, Amerika Serikat, Burkov mengaku bersalah karena menjalankan CardPlanet, sebuah situs yang menjual lebih dari 150 ribu kartu kredit curian.

Burkov (tengah) dikenal sebagai hacker yang mempunyai hubungan kuat dengan Moskow. (YouTube/ Vesti News)
Burkov (tengah) dikenal sebagai hacker yang mempunyai hubungan kuat dengan Moskow. (YouTube/ Vesti News)

Sebagian besar kartu kredit tersebut adalah milik warga Amerika Serikat.

Baca Juga: Kisah Cinta Unik: Artis Korea Mengaku Pacaran dengan Hacker

Ia juga menjadi pendiri dan pengelola DirectConnection, komunitas bawah tanah yang dijaga ketat di mana anggotanya merupakan beberapa hacker Rusia yang paling dicari di dunia.

Jaksa penuntut dari Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur Virginia menyatakan bahwa situs CardPlanet menghasilkan kerugian luar biasa.

Dikutip dari NBC News, kartu kredit dan data curian yang ada pada CardPlanet menghasilkan penipuan pembelian lebih dari 20 juta dolar AS atau Rp 273 miliar.

Baca Juga: Gawat! Kamera Android Bisa Disalahgunakan Hacker untuk Memata-matai Kamu

Burkov ditangkap di Bandara Ben-Gurion Israel pada akhir 2015 dan membutuhkan perjuangan keras agar ia diekstradisi ke Amerika Serikat.

Mahkamah Agung Israel menyetujui ekstradisinya ke AS dan ia dikirim ke Amerika pada November 2019.

Baca Juga: Hacker China Dituding Curi SMS dari Operator Seluler, Begini Cara Kerjanya

Kabarnya, pejabat Rusia sangat keberatan apabila Burkov diekstradisi ke AS sehingga sebelumnya mereka mencoba melobi secara agresif ke pemerintah Israel.

Pemerintah Rusia menekan Israel untuk menukar Burkov dengan Issachar, wanita muda Israel yang dipenjara 7,5 tahun karena tuduhan penyelundupan narkoba.

Analis di Krebs on Security menyebutkan bahwa pemerintah Rusia mungkin khawatir bahwa Burkov "tahu terlalu banyak" sehingga mereka meminta agar hacker Rusia itu diadili di negara asalnya.

Hacker Rusia ini telah divonis bersalah sehingga ia menghadapi tuntutan 15 tahun penjara di Amerika Serikat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB