Hitekno.com - Sebuah konten mengklaim informasi tentang virus corona menjadi heboh di media sosial. Dalam konten ini mengklaim kalau virus corona muncul dalam bacaan buku iqro.
Konten virus corona termuat dalam buku iqro yang menghebohkan ini beredar luas di media sosial beberapa waktu ini.
Seperti unggahan yang dibuat oleh Bebi Silvana, istri penyanyi lagu religi Opick. Kekinian, unggahan tersebut telah dihapus.
Baca Juga: CEK FAKTA: 19 Hari, China Bangun RS 57 Lantai untuk Pasien Virus Corona?
Namun masih banyak warganet lain di media sosial yang membagikan konten serupa. Misalnya, akun Facebook Misrân Syah yang mengunggah konten serupa, Rabu (29/1/2020).
Kata-kata dalam satu halaman iqro itu diterjemahkan dan dihubungkan. Sehingga bila dibaca dengan bahasa Indonesia jadi berbunyi "Virus Corona Tercipta pada zaman penuh dusta".
Selain mengunggah foto bacaan iqro tersebut, akun Facebok Misrân Syah menambahkan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Traveloka Beri Promosi Perjalanan ke Wuhan, Benarkah?
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ikhwan" dan Akhwat", Virus Corona Udh Ada Di Iqro pas pembuatannya...! Apakah ini hnya kebetulan? MasyaAllah".
Benarkah virus corona muncul dalam bacaan iqro? Berikut hasil cek fakta yang dilakukan.
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Mayat Bergelimpangan di Jalanan Wuhan China, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran Suara.com, benar bahwa ada kata "Qo-Ro-Na" dalam buku iqro jilid 1 halaman 28. Akan tetapi, kata ini tidak ada kaitan sama sekali dengan virus corona.
Sehingga, konten yang mengklaim virus corona telah muncul dalam buku iqro adalah tidak benar.
Berdasarkan penjelasan dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Robby Karman, Qorona dalam Bahasa Arab bukan berarti virus. S
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat Smartphone Xiaomi?
ebagaimana dijelaskan Robby dalam tulisan yang diterbitkan di situs ibtimes.id Jumat (31/1/2020) berikut ini.
"Lagi pula jika kita baca dengan cermat, sebenarnya tidak begitu cocok. Qorona dalam Bahasa Arab bisa kita temukan dalam kata qarnun jamaknya qurunun, artinya masa. Sudah jadi Bahasa Indonesia, kurun. Bukan qorona nama virus atau merek mobil. Khalaqa artinya telah menciptakan, kalau tercipta harusnya khuliqa. Zamana artinya zaman, kadzaba artinya telah berdusta. Kedustaan lebih pas diterjemahkan menjadi al kadzibu."
Selain itu, Pesantren Mahad Mantaaba di Kotabaru, Jawa Barat melalui unggahan di media sosialnya juga menegaskan konten yang viral itu hanya hoaks.
"Tidak usah latah ikut nyebarin cocologi tentang Virus Corona telah diprediksi di buku IQRO'," tulis Mahad Mantaaba dalam unggahannya di akun Instagram @mahad.mantaaba, Kamis (30/1/2020).
Penjelasan Mahad Mantaaba mengatakan bahwa K.H. As'ad Humam selaku penulis iqro bukan peramal. Menurut mereka, terjemahan kata-kata iqro yang viral ini kacau balau, hanya "cocoklogi" hingga aturan tata bahasa Arab dilibas.
Himbauan serupa, untuk tidak menyebarkan konten viral ini juga disampaikan oleh akun Facebook Aris Dheriz.
Menurutnya iqro merupakan buku belajar membaca Al- Quran, bukan buku bahasa Arab yang bisa diartikan dan menjadi suatu kalimat.
Maka dari itu, mengaitkan kata-kata yang tercantum di dalam iqro tidaklah benar.
Kesimpulan
Kata "Qo-Ro-Na" memang ada dalam iqro tapi tidak berhubungan dengan virus corona Wuhan yang menyebar saat ini.
Jadi, konten yang mengklaim bahwa virus corona muncul dalam buku iqro termasuk dalam konten yang menyesatkan atau Misleading Content.
Referensi
https://ibtimes.id/cocokologi-virus-corona-dan-kitab-iqra-bagaimana-sikap-umat-islam/
https://www.instagram.com/p/B77a5oAhyKu/
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3189008814466161&set=a.258360180864387&type=3
Itulah hail cek faka tentang konten yang mengklaim ada virus corona termuat di buku iqro yang ternyata tidak benar dan termasuk Misleading Content. (Suara.com/ Rifan Aditya).