Gara-Gara Hoaks Virus Corona, Kucing dan Anjing Dilempar dari Gedung

Binatang peliharaan pun ikut jadi korban hoaks virus corona.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 01 Februari 2020 | 18:36 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Gara-gara Hoaks virus corona, anjing dan kucing menjadi korban. Beberapa hewan peliharaan ini dikabarkan telah sengaja dilempar dari gedung karena percaya hoaks virus corona.

Beberapa foto beredar di media sosial memperlihatkan hewan malang itu telah tergeletak kaku di tanah. Darah mengalir dari anjing dan kucing tersebut.

Dilaporkan oleh The Sun, Jumat (31/1/2020), seekor anjing ditemukan mati setelah diduga dilemparkan pemiliknya dari sebuah gedung flat di Kota Tianjin, Provinsi Hebei, China.

Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Virus Corona Muncul dalam Buku Iqro, Benarkah ?

Peristiwa ini terjadi di wilayah pusat wabah virus corona Wuhan, China. Selain seekor anjing, lima kucing di Shanghai juga dilemparkan dari gedung hingga mati.

Penduduk setempat meyakini anjing dan kucing ini adalah hewan peliharaan karena mereka memiliki bulu yang halus dan bersih.

Media setempat melaporkan, anjing itu dilempar dari lantai atas sebuah gedung pada jam 4 pagi. Tubuh anjing menghantam atap mobil sebelum jatuh di tanah.

Baca Juga: Korban Bertambah, WHO Resmi Umumkan Status Darurat Global Virus Corona

Laporan menyebutkan suara anjing yang menghantam mobil mengagetkan penduduk setempat. Suaranya terdengar seperti ledakan ban.

Kucing dan anjing dilempar dari gedung gara-gara hoaks virus corona (twitter @1984to1776)
Kucing dan anjing dilempar dari gedung gara-gara hoaks virus corona (twitter @1984to1776)

Penduduk setempat yang keluar rumah menemukan hewan peliharaan malang itu telah terbaring mati di tanah.

Menurut The Sun, insiden ini dipicu pernyataan Dr. Li Lanjuan yang mengatakan, "Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina."

Baca Juga: 99 Pengidap Pertama Virus Corona, Studi: 5 Fakta Virus Mematikan dari Wuhan

Namun, media lokal di China telah mengubah kata-kata Dr. Li Lanjuan menjadi "kucing dan anjing dapat menyebarkan virus corona".

Informasi palsu atau hoaks menyebar dengan cepat setelah Zhibo China mempostingnya di platform media sosial Weibo.

Untuk meredam hoaks tersebut, China Global Television Network memposting kutipan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Lindungi Diri dari Virus Corona, Turis Pakai Barang Aneh Ini

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat tertular virus corona baru," kata WHO pada hari Rabu.

Itulah kabar hoaks virus corona yang menelan korban binatang peliharaan di China. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB