Hitekno.com - Belum lama ini, novelis terkenal Stephen King menghapus akun Facebook miliknya karena khawatir platform ini mendukung penyebaran hoaks dan gagal melindungi privasi penggunannya.
Stephen King mengumumkan keputusan ini Jumat lalu di akun Twitter pribadinya @StephenKing.
Dalam unggahan novelis horor ini bergabung dengan banyak kritik terhadap raksasa media sosial karena menolak tekanan untuk menghapus klaim palsu dari para politisi.
Baca Juga: Sophia Latjuba Makan di Warteg, Netizen Malah Pertanyakan Ini
Media sosial, Facebook juga bulan lalu memilih untuk menjaga alat yang membantu polisi dan kelompok lain menargetkan penggunannya.
Stephen King menjelaskan bahwa pendekatan Facebook terhadap iklan politik serta privasi menjadi alasan kepergiannya.
Dalam unggahannya di Twitter, ia juga mengatakan pengikutnnya dapat mengikuti di Twitter.
Baca Juga: Ada yang Tak Biasa, 7 Alasan Kita Bikin Second Account di Media Sosial
Dilansir dari laman Washington Post, berbeda dari Facebook Twitter menyatakan tidak akan menjlankan iklan politik yang memicu kekhawatiran khusus.
Halaman Facebook Stepehen King dilaporkan memiliki lebih dari 5 juta pengikut.
Selain Stephen King yang melakukan penghapusan akunnya, tokoh lain seperti Baron Cohen menyebut platform media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut merupakan mesin pripaganda terbesar dari sejarah.
Baca Juga: Potret Siswa SMP Jadul Viral, Netizen: Badan Petinju, Muka Kepala Sekolah
Hal tersebut ia utarakan saat pidato November, ia juga malah memuji Twitter dan Google karena mengambil langkah untuk mengatasi ikaln politik palsu sambl mendesak Facebook berpindah arah.