Hitekno.com - Virus corona yang semakin masif menginfeksi terutama kepada warga China menyisakan beberapa momen dramatis. Seorang pria China yang diam-diam merekam tumpukan mayat korban virus corona ditangkap oleh polisi setempat.
Video yang terekam menampilkan sebuah van yang digunakan untuk menumpuk mayat dan juga kesibukan dokter pada salah satu rumah sakit di Wuhan, Hubei, China.
Dokter yang mengenakan jas hazmat terlihat mengumumkan kematian korban yang terbaring tak bernyawa di tempat tidur.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Minta Dibuatkan Kaos Seperti Ini, Kisahnya Bikin Haru
Rekaman video diambil oleh pria China bernama Fang Bin.
Jurnalis China yang bernama Jennifer Zeng mengunggah ulang rekaman tersebut sehingga viral di Twitter.
Dalam waktu 4 hari, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.
Baca Juga: Dokter Cantik Bertubuh Iblis Ini Ikut Berjuang Hadapi Virus Corona, Salut!
Zeng mengabarkan bahwa pria yang merekam video itu kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Wuhan.
"8 mayat dalam 5 menit. Lebih banyak (mayat) yang berbaring di dalam untuk dipindahkan. Seseorang secara diam-diam merekam video ini dari Hospital No. 3 di #Wuhan," tulis Jennifer Zeng dalam akun Twitter-nya.
Sambil terkejut, Fang Bin menemukan 8 mayat yang ditumpuk di dalam van.
Baca Juga: 10 Potret Tenaga Medis di Wuhan Lawan Virus Corona Ini Bikin Haru
Dalam koridor, ia juga menemukan beberapa orang yang berbaring tak bernyawa menunggu untuk dipindahkan.
Sangat dramatis, dalam video juga terlihat seorang anak yang baru saja kehilangan ayahnya karena virus corona.
"Dia tak lagi bernafas. Kita kehilangannya," kata seorang petugas di dalam video.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Dokter di China Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit
Dikutip dari The Sun, Fang Bin ditangkap setelah dituduh menyebarkan rumor online dan kepanikan setelah videonya tersebar.
Setelah diinterogasi, ia kemudian dilepas lagi oleh pihak kepolisian meskipun komputer dan memorinya disita.
Kini Fang Bin ketakutan karena merasa dirinya akan ditangkap oleh polisi lagi.
Laporan terakhir pada hari Rabu (05/02/2020), korban tewas virus corona telah mencapai 490 orang di mana 24.324 lainnya telah terinfeksi.