Pamer Aksi Debus Dijadikan Bercanda, Ending Siswa SMP Ini Diceramahi

Banyak netizen yang tidak setuju dengan aksi bercandaan yang dianggap keterlaluan ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 07 Februari 2020 | 16:30 WIB
Bocah SMP yang melakukan aksi debus ini bikin netizen heboh. (Twitter/ PenjahatGunung)

Bocah SMP yang melakukan aksi debus ini bikin netizen heboh. (Twitter/ PenjahatGunung)

Hitekno.com - Sebuah aksi debus atau pamer kekuatan biasanya dapat menarik perhatian netizen. Namun aksi debus yang dilakukan oleh bocah SMP dan dilakukan dengan cara bercanda justru membuat netizen merasa miris hingga menceramahi mereka.

Sebuah akun fanspage Twitter bernama @PenjahatGunung membagikan video mengenai seorang bocah SMP yang melakukan aksi debus dengan memecahkan sebuah papan.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 1.700 Retweet dan 3 ribu Like.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Minta Dibuatkan Kaos Seperti Ini, Kisahnya Bikin Haru

Ribuan netizen banyak yang mengomentari aksi bocah SMP tersebut di mana sebagian besar di antaranya justru tidak setuju serta menasihati kelakuan jahil anak-anak SMP itu.

Dalam video, terlihat seorang bocah SMP yang melakukan aksi debus dengan mencoba menghacurkan papan di depannya.

Aksi debus dan bercandaan ini membuat netizen banyak memberikan nasihatnya pada bocah SMP ini. (Twitter/ PenjahatGunung)
Aksi debus dan bercandaan ini membuat netizen banyak memberikan nasihatnya pada bocah SMP ini. (Twitter/ PenjahatGunung)

Karena tidak bisa menghancurkan papan, maka ia mengulangi aksi itu.

Baca Juga: Lawan Hukum Gravitasi, Bocah Ini Maksa Salat di Perosotan Anak Tangga

Pada aksinya yang ketiga, seorang teman di samping meja justru mendorong meja sehingga kepada sang bocah terbentur dengan keras.

Teman-teman di sekitarnya langsung tertawa sementara sang pelaku aksi debus tampak kesakitan meski terlihat sedikit tertawa karena ikut merasa geli.

Sang pengunggah postingan memberikan keterangan bahwa aksi tersebut sangat berbahaya dan tidak pantas untuk ditiru.

Baca Juga: Artis TikTok Adakan Meet and Greet hingga Cium Bocah, Videonya Dihujat

Sang  bocah tampak kesakitan setelah melakukan aksi debus. (Twitter/ PenjahatGunung)
Sang bocah tampak kesakitan setelah melakukan aksi debus. (Twitter/ PenjahatGunung)

"Ini sama kaya bercandaan narik kursi, bahaya banget. Jadi ingat punya teman zaman SMP, gara-gara kursinya ditarik, sampai masuk rumah sakit, setelah itu orangnya jadi gampang pingsan," tulis @PenjahatGunung.

Terdapat netizen yang ikut tertawa meski sebagian besar justru menceramahi aksi bercandaan ini karena sangat berbahaya.

"Ngakak wkwkwk. Kok pada jahat si anak sekolah sekarang, tapi gak papa, masih mending daripada mereka pada klithih," komentar @watontidakguyon.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Bocah Pilih Salat di Lokasi Ekstrem Ini

Namun sebagian besar netizen justru menilai aksi tersebut tidak lucu karena sangat berbahaya.

"Bahaya banget ih bercandanya (emoticon menangis) itu bisa gegar otak, meninggal/cacat lho. Yuk adik-adik bercandanya jangan sampai menyakiti," himbau @SilvieIndriati

"Sorry gak lucu menurut gue. Payah banget lah bercandaannya..buat yang ngetawain juga sampah banget," tulis @callmemine__

"Bercandanya keterlaluan banget. Sampai ngilu liatnya," @amelrida

Itulah tadi aksi debus bocah SMP yang akhirnya diceramahi netizen hingga viral di Twitter, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB