Facebook Batalkan Marketing Conference Global karena Wabah Virus Corona

Wabah virus corona membuat berbagai acara global yang dihadiri banyak orang dibatalkan.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 17 Februari 2020 | 13:45 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Media sosial Facebook membatalkan konferensi pemasaran global mendatang karena waspada terhadap penyebaran virus corona.

Konferensi tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret di Moscone Center di San Francisco dengan dihadiri 4.000 orang.

Dilansir dari laman The Verge, juru bicara Facebook menanggapi hal ini dan mengatakan ''prioritas pihaknya adalah kesehatan dan keselamatan tim kami, jadi karena sangat berhati-hati kami membatalkan KTT pemasaran Global karena berkembangnya risiko kesehatan masyarakat terkait virus corona.''

Baca Juga: PHK 677 Karyawannya, Indosat Ooredoo: Strategi untuk Meningkatkan Kinerja

Wabah virus corona membuat berbagai acara global yang dihadiri banyak orang dibatalkan.

Tak hanya pemasaran Global Facebook saja yang dibatalkan karena wabah virus yang mewabah dari Wuhan, China ini. Namun gelaran Mobile World Congress juga dibatalkan karena virus corona.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Sebelum gelaran MWC 2020 dibatalkan, beberapa vendor smartphone mundur dari acara tersebut termasuk LG, Ericsson, Nvidia, Intel, Vivo, Sony, Amazon, NTT Docomo, Cisco, Nokia, BT, dan HMD.

Baca Juga: Baru Rilis, Pengujian Kamera Xiaomi Mi 10 Pro Kalahkan Huawei Mate 30 Pro

Vendor smartphone ini mengundurkan diri dari pertunjukan karena khawatir akan membahayakan pengunjung.

Dikutip dari The Verge, virus corona telah menginfeksi lebih dari 49.000 orang hingga saat ini dan 1,383 orang telah meninggal.

Wabah virus corona ini memberikan dampak besar pada industri teknologi, termausk penutup sejumlah toko dan penudaan produksi.

Baca Juga: Foto Satelit Wuhan Merah Bukan karena Kremasi Pasien Virus Corona

Hingga kini virus corona tengah menyebar dengan cepat di negara-negara lain selain China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum membuat rekomendasi untuk membatalkan pertmuan di luar China.

Berita Terkait
Berita Terkini

Program ini akan memungkinkan mitra Dell mengakses arsitektur berbasis AI seperti portofolioDell AI Factoryuntuk membant...

internet | 11:05 WIB

Resmi terbit sejak 11 Maret 2014 lalu, Suara.com terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai produk jurnalistik dan info...

internet | 18:07 WIB

Kamu harus memilih aplikasi yang telah terdaftar di BAPPEBTI....

internet | 13:00 WIB

Data kuartal 4 tahun 2024 dari PHVI dan PHRI tersebut menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota....

internet | 14:37 WIB

Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak ...

internet | 11:38 WIB