Balap Facebook, Instagram Sandang Gelar Raja Media Sosial

Facebook cukup pintar meramal masa depan Instagram dengan mengakuisisinya pada 2012.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 19 Februari 2020 | 12:20 WIB
Ilustrasi Instagram. (Unsplash/ NeONBRAND)

Ilustrasi Instagram. (Unsplash/ NeONBRAND)

Hitekno.com - Julukan Facebook sebagai raja media sosial kini harus bergeser pada media sosial Instagram

Facebook cukup pintar meramal masa depan Instagram dengan mengakuisisinya pada 2012. Sehingga ketika Instagram menjadi besar, media sosial berbagi foto dan video ini tidak menjadi kompetitornya, melainkan bagian dari kesuksesan Facebook sebagai induk perusahaannya.

Berdasarkan laporan Socialbakers, pengakuisisian Instagram adalah keputusan besar paling sukses yang pernah dilakukan Facebook, sekaligis investasi paling menguntungkan bagi perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu.

Baca Juga: Spesifikasi Bocor, Honor 9X Lite Pakai Kamera 48 MP?

Jika menganalisis pertumbuhan keuntungan yang diperoleh Instagram, hal pertama bisa dilihat dari berapa banyak uang yang dihabiskan oleh pengguna Instagram dari berbagai kalangan.

Dari daftar 50 merek terbesar yang diterbitkan setiap kuartal oleh Socialbakers, mengindikasikan bahwa Instagram telah melampaui Facebook dalam hal pengaruh.

Pengaruh ini berkaitan dengan banyaknya peluang iklan baru dan menarik yang ditawarkan Instagram. Peluang ini pula yang membuat para pengiklan memiliki lebih banyak pilihan.

Baca Juga: Jadi Astronot Dadakan, Pesawat Ini Tawarkan Terbang di Gravitasi Nol

Salah satunya adalah postingan Stories yang memperlihatkan peningkatan adanya 40 persen dalam pendapatan iklan untuk platform.

Logo Instagram. [Shutterstock]
Logo Instagram. [Shutterstock]

"Untuk pertama kalinya, total audience di Instagram melampaui ukuran total audience di Facebook. Selain itu, total interaksi di Instagram hampir 20 kali lebih besar di Facebook. Jadi, meskipun 50 merek teratas memposting lebih banyak konten di Facebook, tingkat keterlibatan (engagement) pada postingan-postingan tersebut tidak mencapai angka yang bisa dicapai Instagram," demikian salah satu kutipan data Socialbakers, seperti dilansir dari Martechseries, Rabu (19/2/2020).

Laporan yang sama juga menggarisbawahi bahwa hampir 7 dari 10 video yang diunggah di halaman brand di Facebook menggunakan format tampilan horizontal (landscape).

Baca Juga: Penggemar Bucin, Chef Arnold Dapat DM Instagram Selama 200 Hari

Sementara di Instagram, video dengan tampilan vertikal atau portrait (untuk Stories dan IG TV) terbukti punya performa lebih baik dalam hal engagement dan daya jangkau audience ketimbang tampilan horizontal yang dibawa aplikasi Facebook.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB