Sebut Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, KPAI Jadi Sorotan Netizen

Susanto juga menegaskan bahwa sikap resmi KPAI sebagai lembaga sama sekali berbeda dari yang tertera dalam berita tersebut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 23 Februari 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)

Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)

Hitekno.com - Belum lama ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi bahan bulan-bulanan netizen di media sosial usai salah satu komisionernya melontarkan pernyataan berisi hoaks lawas, bahwa perempuan bisa hamil karena berenang satu kolam dengan lelaki.

Nama KPAI, pada Sabtu malam (22/2/2020), masuk dalam daftar 10 topik paling heboh di Twitter Indonesia. KPAI sudah dicuit lebih dari 30.000 kali di Twitter.

Rata-rata isi cuitan berisi sindiran, lelucon, meme kocak, dan tak jarang pula umpatan.

Baca Juga: Anies Baswedan Pamer #WajahBaruJakarta, Komentar Satir Netizen Ini Viral

Suara.com sebelum sudah meminta klarifikasi ke Ketua KPAI, Susanto terkait berita tersebut. Ia menegaskan bahwa KPAI masih mengusut kebenaran berita yang dimaksud.

Susanto juga menegaskan bahwa sikap resmi KPAI sebagai lembaga sama sekali berbeda dari yang tertera dalam berita tersebut.

Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)
Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)

Siti Hikmawati, komisioner KPAI yang disebut mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut, sudah dihubungi. Tetapi hingga berita ini ditayangkan baik telepon maupun pesan belum dibalasnya.

Baca Juga: Jakarta Tergenang di Sejumlah Titik, Hashtag #Banjir Bergema di Twitter

Pernyataan kontoversial yang disebut diucapkan oleh Siti Hikmawati itu sendiri memantik beragam komentar di media sosial. Salah satu yang ikut bersuara adalah aktivis kemanusiaan sekaligus psikolog Alissa Qotrunnada Wahid.

"Ada banyak hal di otak saya saat membaca seorang komisioner KPAI, pejabat publik yang dipilih melalui pansel, berpendapat seperti ini," tulis Alissa di Twitter.

Lebih lanjut putri sulung mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan bahwa pernyataan Siti Hikmawati itu, jika benar, merupakan efek dari lemahnya pendidikan kesehatan reproduksi. Ia juga mempertanyakan proses seleksi komisioner KPAI oleh DPR.

Baca Juga: Tiru Avatar Kendalikan Angin, Video Pelajar Ini Bikin Ngakak Netizen

"Saya masih menyisakan harapan bahwa berita ini tidak benar, atau jurnalisnya salah kutip. Semoga," tutup Alissa.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB