Hitekno.com - Masker jadi barang yang banyak dicari ketika merebak wabah virus corona. Sayangnya, ada oknum yang malah memanfaatkan kondisi dengan menjual masker bekas.
Adalah sebuah pabrik di Thailand yang belum lama ketahuan menjual masker bekas untuk orang-orang yang membutuhkan masker sebagai perlindungan dari virus corona.
Mengutip World of Buzz, cukup meresahkan, kepolisian Thailand lalu menggrebek pabrik yang terletak di Provinsi Saraburi ini. Penggrebekan ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: Viral Video Netizen Cari Masker Diedit Kocak Ini Curi Perhatian
Saat dicyduk oleh pihak berwajib, ada sekitar enam pekerja di pabrik yang tengah memproduksi masker bekas ini sebelum kemudian dijual secara bebas di pasar.
Mengenai cara kerjanya, enam pekerja pabrik ini memilah-milah masker bekas sebelum kemudia menyeterikanya dan dilipat ke dalam kotak agar terlihat seperti baru.
Menurut pengakuan salah satu pekerja, masker bekas ini berasal dari seorang pemasok yang mengumpulkannya dari berbagai daerah.
Baca Juga: Waduh! Beli Masker Rp 330 Ribu, Netizen Ini Kaget Dalamnya Rusak Semua
Untuk aksinya ini, para pekerja pabrik mendapatkan uang sebesar Rp 180 ribu per-hari usai mendaur ulang 300 sampai 400 masker tiap harinya.
Sangat meresahkan banyak orang ditengah mewabahnya virus corona, kejahatan ini lalu lekas ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Sampel masker bekas ini lalu diberikan ke Kementerian Perdagangan agar dilacak. Otoritas kesehatan setempat juga membawa pemilik pabrik ke jalur hukum karena melakukan tindakan tidak bertanggung jawab ini.
Baca Juga: Pakai Masker Anti Radiasi, Aksi Driver Ojol Ini Jadi Sorotan Netizen
Sebelumnya, dilaporkan bahwa masker begitu langka ditemukan usai sebagian besar wilayah di dunia digemparkan dengan kedatangan virus corona. Beberapa oknum bahkan menjual masker dengan harga fantastis dan berbeda dari biasanya.
Masker bekas yang dijual pabrik ini jelas saja membahayakan kesehatan masyarakat terutama yang sedang dibuat panik dengan menyebarnya virus corona.
Baca Juga: Jual Masker Harga Tinggi, Netizen: Hati-hati Meninggal Dimaskerin Doang!