CEK FAKTA: Benarkah Golongan Darah O Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona?

Benarkah orang yang bergolongan darah O lebih rentan terinfeksi virus corona?

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 06 Maret 2020 | 08:00 WIB
CEK FAKTA, konten yang klaim orang golongan darah O rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)

CEK FAKTA, konten yang klaim orang golongan darah O rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Sebuah informasi beredar dengan mengklaim kalau orang dengan gologan darah O lebih renta terjangkit virus corona. Konten ini disebarkan oleh akun Facebook Koran FB pada Kamis, 13 Februari 2020.

Akun Facebook tersebut melampirkan tautan tulisan dari situs selebku.com yang berjudul "Orang yang Bergolongan Darah O Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya".

Artikel yang diterbitkan pada Rabu, 12 Februari 2020 itu berisi lima poin yang diklaim menjadi alasan orang golongan darah O mudah terkena virus corona.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Bisa Mati karena Sinar Matahari?

Sementara itu, akun Facebook Koran FB menambahkan narasi seperti berikut.

"Orang yang Bergolongan Darah O Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya".

CEK FAKTA, konten yang klaim orang golongan darah O rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA, konten yang klaim orang golongan darah O rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)

Benarkah orang yang bergolongan darah O lebih rentan terinfeksi virus corona?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Tes Virus Corona Sederhana Dalam 10 Detik?

Penjelasan

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id, Kamis (5/3/2020), klaim bahwa orang bergolongan darah O lebih rentan terinfeksi virus corona adalah tidak benar. Berdasarkan pakar dan dokter, informasi itu hanya hoaks.

Seperti kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB. Ia mengatakan bahwa kabar orang dengan golongan darah O rentan terjangkit virus corona adalah hoaks.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Buku Novel dari Tahun 1981 Sudah Ramalkan Virus Corona?

Pernyataan Ari ini dimuat dalam artikel "Cek Fakta: Hoaks Golongan Darah O Rentan Terjangkit Virus Corona" di liputan6.com, 4 Maret 2020.

Penjelasan cek fakta, kategori orang rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)
Penjelasan cek fakta, kategori orang rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Syahrizal Syarif, dalam tulisan di situs liputan6.com itu mengelompokkan tiga orang yang paling rentan tertular virus corona (COVID-19).

Pertama, kelompok orang yang kontak dekat (closed contact), misalnya keluarga satu rumah. Kedua, kelompok orang yang masuk kontak sosial atau satu kelompok sosial. Ketiga, kontak area dilihat dari orang-orang yang berada pada satu wilayah yang terkonfirmasi COVID-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jackie Chan Terinfeksi Virus Corona hingga Dikarantina?

Selain itu, dikutip dari theguardian.com, orang dengan pengidap diabetes dan penyakit jantung juga rentan terinfeksi virus corona.

Penjelasan cek fakta, pengidap diabetes dan penyakit jantung rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)
Penjelasan cek fakta, pengidap diabetes dan penyakit jantung rentan terinveksi virus corona (turnbackhoax.id)

Berikut ini kutipan tulisan dari theguardian.com berjudul "Why are some people at greater risk from coronavirus?" yang dimuat pada Rabu, 4 Maret 2020 yang telah diterjemahkan.

Penderita diabetes atau penyakit jantung diketahui lebih berisiko terkena coronavirus, yang mulai menyebar dengan cepat di Inggris dan internasional. Itu adalah keprihatinan bagi 7,4 juta warga Inggris yang memiliki beberapa bentuk penyakit jantung atau peredaran darah, yang mencakup 4,8 juta orang dengan diabetes.

Faktor risiko yang umum adalah paru-paru, karena dengan kedua jenis pasien itu adalah organ yang cenderung rusak oleh coronavirus. Kesehatan mendasar mereka yang buruk berarti mereka berada dalam bahaya yang lebih besar menderita kerusakan medis serius dari Covid-19 daripada orang-orang dengan kesehatan yang baik.

Jon Cohen, profesor emeritus penyakit menular di sekolah kedokteran Brighton dan Sussex, mengatakan: “Virus corona menyebabkan infeksi paru-paru – pneumonia. Ketika paru-paru mendapat infeksi – segala jenis pneumonia, bukan hanya coronavirus – udara mengisi dengan cairan yang disebabkan oleh peradangan. Jadi tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen ke dalam darah.

“Jantung dan paru-paru bekerja sebagai ‘tim’ yang terintegrasi erat, jadi ketika ada pneumonia, jantung harus bekerja lebih keras, dan jelas jika ada penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya yang membuat tekanan ekstra pada jantung.”

Suara.com melalui berita "Kata Ilmuwan, Pria Tampaknya Lebih Rentan Terhadap Virus Corona" melaporkan bahwa pria lebih rentan terjangkit virus corona dari pada wanita. Hal ini berdasarkan data yang dianalisa oleh penulis sains Anjana Ahuja.

Berikut ini kutipannya:

Wabah virus corona atau yang sekarang memiliki nama resmi Covid-19 belum berhenti menginfeksi banyak orang. Para ilmuwan sendiri percaya bahwa pria bisa lebih rentan terhadap virus corona karena mereka mungkin memiliki respon kekebalan yang lebih lemah terhadap penyakit, menurut sebuah kolom oleh Financial Times.

Sekitar dua pertiga dari 99 pasien yang terinfeksi dirawat di rumah sakit Wuhan bulan lalu adalah laki-laki, tulis penulis sains Anjana Ahuja, mengutip sebuah studi medis Lancet yang diterbitkan pada 30 Januari.

"Ini perbedaan mencolok. Sebuah gambar muncul pada 2019-nCoV (sekarang Covid-19) sebagai patogen baru yang secara tidak proporsional memengaruhi pria yang lebih tua, khususnya mereka yang memiliki penyakit seperti jantung dan diabetes," ungkapnya.

Dia mengatakan kemungkinan alasan untuk perbedaan jumlah pasien antara pria dan wanita bisa karena kebiasaan merokok, variasi perawatan di rumah sakit dan perbedaan hormon yang dapat memengaruhi respon sistem kekebalan tubuh.

Wanita rentan terhadap penyakit autoimun, yang menyebabkan bagian dari sistem kekebalan tubuh mereka menjadi lebih kuat untuk mengimbanginya, yang menghasilkan kemungkinan respons yang lebih kuat terhadap virus corona.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim bahwa orang dengan golongan darah O rentan terinfeksi COVID-19 keliru.

Jadi, itulah cek fakta dari informasi yang menyatakan orang dengan golongan darah O rentan terinfeksi COVID-19 masuk ke dalam kategori konten palsu atau Fabricated Content. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Referensi:

https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1127605977571936/

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4193810/cek-fakta-hoaks-golongan-darah-o-rentan-terjangkit-virus-corona

https://www.theguardian.com/world/2020/mar/04/why-are-some-people-at-greater-risk-from-coronavirus

https://www.suara.com/health/2020/02/14/085235/kata-ilmuwan-pria-tampaknya-lebih-rentan-terhadap-virus-corona

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB